Season 2- Emergency Couple
"Persetan. Kau tahu apa yang baru saja aku lihat saat di cafe tadi? Aku melihat Seokjin disana dan dia bersama seorang bayi perempuan. Kenapa aku bertanya apa mereka pernah melakukan seks, itu karena bayi perempuan itu sek...
Seokjin menutup mulutnya dan memejamkan matanya erat. Desahannya yang nyaring memenuhi kamar hotel. Seokjin benar-benar di buat gila oleh Taehyung yang saat ini tengah menghisap milik Seokjin di bawah sana.
"Hyuuunggg...AAAAHHHHH!!!!"
Glup
Glup
Taehyung menarik wajahnya dari milik Seokjin dan menatap Seokjin dengan seringaiannya. "Rasanya manis,semanis pemilik cairannya."
Wajah Seokjin sukses memerah. Dia pun langsung bangun dan berlutut di depan penis Taehyung.
"Are you sure?"tanya Taehyung yang tahu apa yang hendak dilakukan oleh Seokjin.
"Y...ya,aku ingin mencobanya."
"Baiklah. Do it,now."
Seokjin meneguk salivanya. Dengan gemetar,dia mengusap milik Taehyung. Si empunya tengah mengamati si manis yang sedang berusaha memanjakan Taehyung junior. Seokjin membuka resleting celana Taehyung,menarik celana tersebut beserta boxernya hanya sampai sebatas paha Taehyung saja. Lagi-lagi Seokjin meneguk salivanya saat melihat milik Taehyung yang luar biasa besarnya.
"Ada apa?"tanya Taehyung saat melihat Seokjin terdiam mematung.
"Hyung ini tidak akan muat."rengek Seokjin. Taehyung terkekeh. Dia mendekatkan wajahnya dan menjilati bibir Seokjin.
"Ingin aku mencobanya? Kita tidak akan tahu muat apa tidaknya jika belum mencoba,bukan?"
Seokjin dapat merasakan hembusan nafas Taehyung yang terasa sangat panas di wajahnya. Seokjin menganggukkan kepalanya samar sebagai jawaban kalimat Taehyung barusan.
"Kau ingin pindah ke ranjang?"
"Y...ya."
"Baiklah."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Matahari sudah menampakkan sinarnya. Dan dua orang namja masih bergelut di atas ranjang sejak satu jam yang lalu.
Plap
Plap
Plap
Suara kulit saling beradu tersebut memenuhi ruangan president suit room. Kedua tubuh itu basah oleh keringat, namun nafsu itu masih mendominasi keduanya. Ranjang king size sudah tak beraturan dan sprei putih sudah ternoda oleh sperma dan sedikit darah.
"Aaaahhhh...hyuuunggg,ini...ini enak."
Seokjin hanya bisa mendesah dan terus meracau nikmat ketika Taehyung di dalam sana terus menekan sweetspot nya. Seokjin sudah orgasme empat kali. Sejujurnya dia sudah tak sanggup lagi. Namun Taehyung tak jua memberikannya waktu istirahat. Seokjin merasakan perutnya sudah penuh oleh sperma Taehyung yang sejak tadi di keluarkannya di dalam.
