❬END❭ The Broom Star Dressed as Male Lead's Sister

Bab 24

Ketika Yanzhi ingin datang, Shi Jiu tertutup tetapi dengan mata yang tajam, dan dia percaya pada "keadilan dan keadilan."

Justru karena inilah dia tidak mau menyusahkan orang lain, dan berharap orang lain tidak akan menyusahkan dirinya sendiri.

Dengan cara yang sama, begitu dia menerima kebaikan orang lain, dia pasti akan membalasnya.

Jika Shi Jiu menerima persyaratan Xiang Lan, maka dia pasti akan membalas budi yang setara.

Yan Zhi tidak tahu bagaimana Shi Jiu menjadi penjahat di masa depan, tetapi dia berpikir bahwa itu pasti ada hubungannya dengan Xiang Lan. Secara naluriah, Yan Zhi tidak ingin Shi Jiu menyetujui kondisi Xiang Lan, tetapi pada saat kritis, dia tidak bergerak.

Karena... Dia tidak punya pendirian.

Yan Zhi sangat yakin bahwa dia pasti tidak penting bagi Shi Jiu, bahkan jika dia bukan lagi orang asing, dia pasti tidak sepenting orang yang dikatakan Xiang Lan.

Lalu kenapa dia membuat Shi Jiu menyerah?

Ketika Yan Zhi sedikit menunduk, tatapan Shi Jiu melewati Xiang Lan dengan tatapan dingin, dia tidak mengatakan ya atau tidak, tetapi langsung menuju wanita paruh baya itu.

Jarak antara mereka tidak dekat, tetapi tidak ada orang di sekitar mereka yang bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

Hanya melihat wanita paruh baya yang merajalela, seolah-olah dia telah mendengar kata-kata sensasional, tubuhnya terhuyung mundur tak terkendali.

Setelah dia bereaksi, dia mulai melihat anak laki-laki di depannya dari atas ke bawah, dengan sedikit ketidakwajaran dan rasa bersalah di matanya.

Dia tidak menyangka bahwa anak lelaki itu akan menonton seluruh lelucon di sini, dan dia tidak menyangka bahwa dia sudah begitu tua sekarang.

Pada awalnya... ketika dia masih muda, dia meringkuk dengan pria itu. Beberapa kali... dia tidak menghindarinya. Dia masih ingat bahwa anak itu muntah ...

Masa lalu yang tak tertahankan dan gila, sekarang saya ingat itu lagi, biarkan Zhong Wanita muda itu tidak bisa menahan diri untuk tidak sadar "dia pernah sangat tidak masuk akal."

Dan rasa malu yang membayangi masa kecil seorang anak.

Wanita itu tidak bisa menahan tawa dalam hatinya: Lihat, bahkan orang yang paling tidak tahu malu pun akan malu, tetapi pria itu tidak. Bukankah ini berarti dia sama sekali bukan manusia?

Wanita paruh baya itu mengeluarkan rokok wanita lain dan berkata kepada Shi Jiu dengan santai di bawah tenggorokannya, "Oke, untuk wajahmu, kali ini aku akan melepaskan gadis kecil itu. Hanya saja..."

Dia melihat Yanzhi, yang tidak jauh di belakang Shi Jiu, tampak sedih. Dia memandang Xiang Lan, yang melihat sisi ini dengan kegembiraan di sisi lain. Setelah kepulan asap, dia berkata kepada Shi Jiu, "Jika Anda mau, dengarkan saja saran saya, dua gadis ini, jangan ganggu kamu juga, yang satu adalah kalajengking beracun, dan yang lainnya... tidak mampu membelinya."

Wajah asli Shi Jiu masih sangat polos, ketika dia mendengar ketiganya "tidak mampu", perubahan tiba-tiba terjadi.

Seolah-olah permukaan danau yang tenang dihancurkan menjadi batu, dan riak muncul, yang tidak bisa ditenangkan untuk waktu yang lama.

Lelucon ini berakhir dengan cara yang aneh.

Semua penonton sangat penasaran. Ini jelas masalah antara wanita paruh baya dan Xiang Lan. Bagaimana orang ketiga bisa dimasukkan?

Orang itu masih tidak suka menjadi Shi Jiu yang usil.

Yan Zhi sedang tidak ingin melihat kesepakatan Shi Jiu dan Xiang Lan, dia langsung berjalan ke kantin.

Tertawa sampai mati, tidak bisa makan sama sekali, dan setengah kenyang.

Adapun Shi Jiu, dia tidak melihat Xiang Lan, tetapi tergantung di belakang Yan Zhi dari kejauhan, mengawasinya membeli sepotong roti, dan kemudian mengawasinya kembali ke kelas.

Ketika Xiang Lan melihat bahwa Shi Jiu tidak meminta informasi kontak K, dia juga lega, dia... meskipun dia tidak khawatir tentang Wang En, dia takut K tidak mau.

Tidak masalah jika Shi Jiu tidak menanyakan apa yang dia inginkan, dia bisa memberinya waktu untuk bolak-balik.

Setelah Yanzhi kembali ke kelas, dia mulai menginterogasi isi buku asli sistem itu.

Namun, sistem tampaknya takut dia membuat masalah, dan tidak mengatakan apa-apa.

Yan Zhi tidak punya pilihan selain menggunakan taktik, dan pada akhirnya dia hanya mendapatkan sepotong informasi yang tidak pasti apakah itu benar atau tidak.

Titik balik nasib akan terjadi pada ulang tahun Shi Jiu.

Yanzhi menarik bangku tanpa ragu-ragu, dan berlari menuju kantor. Baru-baru ini, sekumpulan materi aplikasi sedang diajukan, dan itu seharusnya adalah ulang tahun Shi Jiu.

Shi Jiu memandang Yan Zhi yang lewat, tetapi dia bahkan tidak melihat Yan Zhi, ekspresinya sangat suram.