❬END❭ The Broom Star Dressed as Male Lead's Sister

Bab 54

Dalam waktu terbatas Shi Jiu, dia berpacu dengan waktu untuk melakukan dua hal.

Salah satunya adalah bagaimana menorehkan prestasi di Lembaga Penelitian Militer.

Yang kedua adalah adegan di mana dia menutup matanya dan mulai berasumsi bahwa dia dan Yanzhi akan bertemu lagi.

Ia bukanlah orang yang terlalu mementingkan penampilannya, namun dalam setiap adegan yang ia khayalkan, ia berharap agar pakaiannya putih dan rambutnya tidak terganggu oleh angin.

Yanzhi akan menatapnya untuk pertama kalinya, dan kemudian melintas di matanya dan bergegas ke pelukannya dengan gembira.

Sepanjang hari dia menunggu, dia mulai ingin menyenangkan Yan Zhi, menggunakan penampilannya, menggunakan tubuhnya, menggunakan kemuliaannya...

Shi Jiu punya pacar yang sedang belajar di universitas di ibukota, hampir semua orang tahu tentang lembaga penelitian militer.

Dia telah melakukan uji coba tertutup selama delapan bulan sebelum proyek akhirnya membuat kemajuan yang signifikan.

Profesor tua dengan Shi Jiu menatapnya dengan tajam setiap hari, dan bahkan sedikit tidak percaya bahwa berita bahwa Shi Jiu punya pacar adalah benar.

Pada saat ini, ketika saya senggang, profesor melihat daftar rencana perjalanan dan berbagai undangan yang diberikan oleh asisten, dan tidak bisa menahan tawa pada Shijiu,

"Bagaimana saya bisa memiliki hubungan yang baik tanpa bertemu satu sama lain setiap hari? Saya hanya memiliki salinan universitas pacarmu. Maukah kamu pergi ke kelas untukku selama beberapa hari? Pada levelmu, itu pasti cukup, dan kamu bisa berbicara tentang cinta."

Hati Shi Jiu tergerak, lalu mata profesor tua itu penuh dengan senyuman. Menggelengkan kepalanya di tengah. "Tidak."

Profesor tua itu terkejut. Ini benar-benar melebihi harapan dan membangkitkan minat, sehingga ia mulai menghantui Shi Jiu tentang alasan seperti anak.

Shi Jiu tidak bisa bersembunyi, menahan diri untuk waktu yang lama, hanya mengeluarkan beberapa kata sederhana. “Reputasinya tidak bagus.”

Profesor tua itu selalu merasa lega, berpikir bahwa ini karena murid-muridnya khawatir bahwa perilaku substitusi semacam ini akan mendiskreditkan reputasinya.

Dia tersenyum dan menghibur Shi Jiu, "Kamu tidak akan diizinkan untuk memanggilku saat itu. Aku akan menggunakan milikmu. Banyak orang tua di lingkaran ini ingin melihatmu sebagai seorang jenius. "

Namun, profesor tua itu tidak pernah mengharapkannya. Kalimat Shi Jiu berikutnya menghalanginya. “Itu karena status mahasiswa pascasarjana terlalu rendah.”

Saat ini, Shi Jiu baru saja menyerahkan topik tesis, dan dia bisa lulus dengan gelar pascasarjana hanya menunggu pembelaan.

Di perguruan tinggi dan universitas, pascasarjana kualifikasi akademik yang hebat, tetapi Shi Jiu agak berbeda, karena tingkat kelulusan dari sistem bolos akademi militer ibukota kira-kira nol.

Dia dapat menyelesaikan lompatan besar bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana dalam dua tahun, dan sekelompok profesor tua lainnya telah menjatuhkan rahang mereka.

Tingkat kejeniusannya tidak perlu dipertanyakan lagi, dan tidak ada masalah dalam mempopulerkan sains kepada sekelompok mahasiswa.

Tetapi perbedaan berat antara seorang sarjana dan profesor terkenal di dunia dan seorang mahasiswa pascasarjana kecil dengan hanya beberapa reputasi dapat dibayangkan.

Shi Jiu, yang arogan di dalam hatinya, tidak ingin pergi seperti ini.

Profesor tua itu memarahi "Bocah Bau" dua kali, dan kemudian bertanya, "Lalu menurutmu status apa yang sesuai?"