Luvi dan Putra

1.5K 135 4
                                    

Genre : Romance, lil bit angs

Jumlah Part : 6 Part + 1 Ekstra

Tag : Hated to love, Perjodohan

Rate : 16+

Blurb

Putra dan Luvi pernah terikat dalam sebuah perjodohan. Mereka hampir menikah sebelum Luvi mengacaukan segalanya dengan melarikan diri satu jam sebelum akad dimulai.

Pertemuan kembali membawa mereka dengan sebuah ketidak jelasan. Putra yang selalu hadir di hidupnya dengan pandangan yang terus menghunus seakan membencinya. Kemudian Luvi menawarkan sebuah pertemana yang langsung Putra tolak tanpa pikir panjang.

Seharusnya mereka sudah selesai. Namun Putra tidak juga pergi dan Luvi seakan menikmati bagaimana alur membawa cerita mereka.

....


BAB 1

Yogyakarta, Juli 2017

Hanya Nadiya, yang bisa masuk dan diterima dalam lingkaran pertemenan Putra. Bahkan bukan Luvi, tunangannya yang akan dinikahi kurang dari lima bulan lagi. Luvi menghela napas, menguatkan diri dan meyakinkan hatinya. Bagaimana pun, Nadiya adalah temannya. Bukan Nadiya tokoh jahatnya di sini, tapi Luvi. Luvi yang sengaja mendekati Nadiya lebih dulu untuk bisa lebih tahu bagaimana Putra saat dia tidak berhasil mendekati teman Putra yang lain. Luvi juga tokoh jahatnya di sini karena pura-pura tidak tahu dengan perasaan Nadiya pada Putra dan tetap mengakrabkan diri sebagai teman.

"Hai, Nad." Luvi menyapanya. Membuat Nadiya, Putra, dan teman-teman Putra yang lain menoleh padanya. "Selamat ya, udah wisuda." Tangannya terulur, dengan senyum tulus yang Luvi coba beri pada gadis itu.

Hubungannya dan Nadiya merenggang saat Nadiya tahu bahwa laki-laki yang disukainya memiliki tunangan. Bahwa laki-laki yang disukainya adalah tunangan dari teman satu-satunya yang Nadiya miliki di dalam kelas. Mereka tidak berkomunikasi lagi setelahnya. Termasuk di dalam kelas dan Nadiya yang menghindar serta menolak untuk satu kelompok dengannya. Luvi mengerti itu.

Sekali lagi, Luvi adalah tokoh jahatnya.

Nadiya pasti membencinya. Itu yang Luvi pikirkan.

Namun pikirannya tidak terjadi saat Nadiya justru membalas senyumnya dan menarik uluran tangan Luvi dan memeluknya. Luvi sedikit terkejut. Lebih dari itu, Luvi merasa menyesal. Luvi menyesal pernah berbuat tidak baik pada orang sebaik Nadiya.

"Kamu juga selamat ya." Nadiya melepaskan pelukan namun tidak pada senyumannya. "Akhirnya kita beneran wisuda bareng, ya."

Dulu, Nadiya pernah berkata ingin wisuda bersama Luvi. Nadiya telat lulus dan Luvi adalah teman satu-satunya saat Nadiya mengambil kelas di semester bawah. Sejak berteman dengan Luvi, Nadiya memiliki motivasi untuk lulus.

"Mas Galang, tolong fotoin Nadiya sama Luvi, ya." Gadis itu kemudian berteriak memanggil tetangganya yang sejak tadi mengobrol dengan beberapa perempuan yang ada di lingkaran pertemanan Putra.

Galang mendekat, mengambil gambar dirinya berdua dengan Nadiya dan Nadiya yang memeluknya akrab. Tidak selesai sampai di sana, Nadiya mengajak Putra dan teman-temannya berikut Luvi untuk foto bersama. Gadis itu juga berbuat jahil dengan mendorong Luvi agar foto berdua dengan Putra—tunangannya—yang bahkan belum memberikannya selamat.

Book Of RomanceWhere stories live. Discover now