⨾ mirror. ❞

735 103 6
                                    

Up nya lebih awal sedikit gapapa kan, ellie habis dapet haus soalnya jdi semangat nihh

⌢ : ♡ ⤹ ぃ ゚. ﹏﹏﹏

Melihat ibunya diam Jeongin pun ikut diam karena menurutnya semua hal yang ia alami hari ini sudah ia ceritakan

"Eomma" Menyadarkan ibunya dari lamunan nya

"Ahh maaf sayang soal muntah kamu itu" Bagaimana cara mengatakan nya Jeongin tidak bersalah tapi sudah mengalami hal seperti ini

"Apa eomma? Apa selama ini Jeje punya penyakit yang susah di sembuhkan atau Jeje punya kelainan"

"Tidak, tidak! Kamu normal kamu luar biasa" Menggenggam tangan Jeongin tapi itu malah membuat Jeongin panik

"Eomma jangan nangis Jeje kan anak kuat maka eomma nya juga harus kuat"

"Maafkan eomma, ini semua salah appa mu"

Jeongin mengusap air mata yang turun di kedua pipi ibunya dan menunjukkan senyuman nya, itu membuat sang ibu kembali tersenyum

"Ahh lebih baik kita makan sekarang kamu pasti sudah lapar kan" Mengusak rambut anaknya dan mulai menyiapkan makan malam

Selama makan kedua hanya diam makan makanan mereka masing-masing dan Jeongin terlihat sangat lahap untuk makan malam kali ini

"Jangan lupa makan buah nya yaa"

"Eunghh tadi kan sudah eomma" Menunjukkan pout nya, bisa-bisa Jeongin berubah jadi buah

Kalau sampai terjadi makin manis dong Jeongin nya

"Tetep harus makan buat mulihin kondisi kamu nurut aja sama eomma, mau sembuh kan"

"Iyaa mau kok" Mengambil buah yang sudah di potong sama ibunya dan memakannya perlahan

Mulutnya boleh asik ngunyah buah apel tapi otaknya tengah sibuk memikirkan kenapa dengannya tadi siang bagaimana bisa ia memuntahkan darah sampai satu bak bahkan ia juga menangis darah

"Eomma, Jeje sudah yaa buah nya"

"Iyaa, kamu mau tidur sekarang?"

"Iyaa eomma" Bangun dengan perlahan memang petunya yang terasa sedikit besar dan berat efek makan

Berjalan naik ke lantai atas menuju kamarnya saat sampai Jeongin menyala TV dan duduk dengan tenang sambil menonton acara cartoon

Mengambil hp miliknya dan saat menyalakan Wifi langsung hpnya ngelag seketika

"Well aku rasa aku harus lembiru" Alias lempar beli baru

Melihat grup kelas yang penuh tentang dirinya sekali lagi Jeongin menjadi gossip sekolah karena tadi ia muntah darah

"Apa yang sebenarnya terjadi padaku" Memejamkan matanya sebentar mencoba memikirkan nasib malangnya

Jeongin hanya bisa menghela nafas nya lelah, melihat jaket milik Yeri terletak di atas meja belajar nya

"Sekecil itukah tubuh ku sampai jaket noona Yeri aja muat di tubuhku" Menyilang kedua tangan nya dan menunjukkan pout nya

"Hump-!" Kembali melihat hpnya dan membalas pesan teman-teman nya satu-persatu

Jika Jeongin memiliki penyakit seharusnya Jeongin sudah merasakan sakit dan sudah di beri obat sama ibu dan ayahnya

Tapi ia tidak di berikan obat apapun dan tubuhnya tidak merasa sakit yang cukup hebat

˗ˏ✎ The Demon»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang