3 | Bertemu

835 385 348
                                    

🌟nya jangan lupa yaa

Follow ig @are_.el
                 @kiraya.qoratuadilla
                 @rafka.galensi

galensi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Bertemu

Raya dan Grey baru saja turun dari angkot sepulang sekolah.

"Ray, nanti jam 5 temenin gue, ya," ajak Grey.

"Jam 5? Kemana?" Tanya Raya.

"Ke mall, nemenin Abim beli perlengkapan buat sekolah," terang Grey memberi tahu.

"Oh okey, aku kemarin juga belum sempet kenalan, keburu disuruh masuk sama mama," adu Raya.

"Tapi ntar nyokap lo nggak marah 'kan?" Tanya Grey takut-takut jika Raya tidak diizinkan untuk ikut bersamanya.

"Nanti habis ashar, Mama sama Papa pergi ngejenguk karyawan kantor Papa di rumah sakit. Kayaknya pulang malem," balas Raya.

Grey mengangguk. "Yaudah, jangan lelet ya lo, keburu mall-nya tutup," ucap Grey sambil berjalan menuju gerbang rumahnya.

"Kamu kira aku selelet itu apa?" Gumam Raya lalu memasuki rumahnya.

Disaat Grey hendak pergi ke kamarnya, ia melihat Abim sedang duduk santai. "Bim," sapa Grey pada Abim yang duduk sambil memainkan ponselnya di sofa ruang tengah, lalu ikut duduk bersamanya.

Abim berdehem sebagai jawaban.

"Udah tau apa aja yang mau dibeli?" Tanya Grey.

"Peralatan tulis sama seragam aja," balas Abim.

"Tas? Sepatu? Lo sekolah mau bawa buku pake apa? Kantong kresek? Lo sekolah mau ceker ayam?" Tanya Grey lagi yang membuat Abim beralih menatap datar wajahnya.

"Tas sama sepatu gue yang lama masih ada," balas Abim menahan rasa ingin membunuh sepupunya ini.

"Berarti nggak lama 'kan?" Tanya Grey lagi.

Kebiasaan Grey dari dulu, ia sangat senang menyinyiri dan menjahili Abim karena Abim orangnya sangat sabar, ia tidak pernah marah dan membalas kejahilan Grey.

"Nanti kita main ya di timezone, gue udah ajak Raya juga," ucap Grey terlewat nyinyir.

"Raya tetangga sebelah? Sahabat lo itu?" Abim balik bertanya.

"Iya. Dia jarang dibolehin keluar sama nyokapnya," ungkap Grey.

"Terus, kenapa lo ajak?" Tanya Abim tidak mengerti.

"Katanya nanti abis ashar nyokap bokapnya mau jenguk orang sakit, jadi dia bisa ikut kita," balas Grey menjelaskan.

"Udah dua hari gue di sini, tapi, gue nggak pernah liat dia keluar rumah selain pergi sekolah," tutur Abim heran.

GUGUR [ON GOING]Where stories live. Discover now