***
"Dunhill mas" ujar Jeno sambil menyerahkan uang lima puluh ribuan
Setelah selesai membelinya Jeno kembali keluar dari toko tersebut sambil menghisap rokoknya
Uhuk uhuk uhuk
Jeno menoleh kaget karna ada yang terbatuk akibat asap rokoknya
"Anjir? Lo ngapain disini?" Tanya Jeno melihat Haechan yang duduk asal di depan sebuah toko yang sudah tutup
Matanya membelalak melihat wajah babak belur milik haechan
"Anjing kok bisa gini!?" Tanyanya
Haechan meringis karna Jeno menekan lukanya cukup kuat
"Sa sakit" lirihnya
"Sorry sorry"
Untuk pertama kalinya Jeno meminta maaf karena membuat Haechan kesakitan dalam seumur hidupnya
"Lo ngapain disini?"
"Capek" lirih Haechan
Jujur, ia memang kelelahan sehabis berlari dari rumahnya
Jeno mendengus sebal lalu membuka jaketnya dan membantu memasangkannya ke tubuh mungil Haechan
"Mau balik ke apart atau ke rumah gue?" Ujar Jeno yang tau betul bahwa ini pasti luka dari salah satu Abang Haechan
"Apart aja, mau tidur"
"Di rumah gue juga masih ada tempat tidur bego"
"Apart aja"
"Kalo Abang Lo Dateng gimana?" Tanya jeno
Haechan memejamkan matanya, berfikir sejenak namun tetap kembali menggeleng
"Ke apart aja, lebih dekat" ujar Haechan seadanya
Ya memang posisi mereka jauh lebih dekat dengan apartemen Haechan, Jeno memang sengaja memilih toko ini agar jauh dari rumahnya, ia takut ketahuan sang ayah kalau merokok
"Yaudah ayo" ujar Jeno Sambil menjulurkan tangannya
Mau tidak mau haechan pun menerima uluran tangan tersebut dan berjalan bersama Jeno menuju motornya
"Udah?"
Haechan hanya mengangguk sebelum akhirnya Jeno menjalankan motornya
***
"Anjing, ni anak kemana sih?" Ujar jaemin malas
"Emang Lo tadi ga liat di buka password apartny?" Tanya Renjun yang terus memeluk nasi bungkus yang baru mereka beli
"Ya mana gue liat, emang gue penguntit" sinis jaemin
"Jangan jangan dia pingsan lagi di dalem"
"Mulut Lo tuh negatif mulu ya! Kalo beneran gimana!?" Ujar jaemin emosi
"Ya gaada yang tau!"
"Ck! CHAN! WOI! BUKA ANJING! HAECHAN!" Seru jaemin sambil terus menggedor pintu haechan
"Woi oon!" Ujar Jeno yang baru datang bersama Haechan
"Anjing jen!? Lo mukulin haechan lagi!?" Ujar Renjun emosi
"Mukulin palelo" ujar jeno
"Lo darimana bego, kita kirain pingsan di dalem" omel jaemin
"Berisik Lo berdua, ngapain disini?"
"Lo sendiri ngapain?"
"Ya gue nganterin dia lah"
"Bisa masuk dulu ga?" Tanya Haechan pelan
