37. pusing

20.3K 2.5K 99
                                    

***

Yuta menatap Jaehyun dalam diam, anak itu tertidur lelap sembari menggenggam tangan Haechan yang juga tertidur

Ia memang baru kembali setelah selesai mengurus administrasi Haechan dan mendapati pemandangan asing ini

Rasanya ada yang salah, dan sepertinya ia lah yang salah

Ia menatap tangannya nanar, ia baru saja memukuli adiknya lagi

Mungkin memang bukan Haechan, tapi rasanya tetap salah

Tidak ada orang yang pantas memukuli adiknya, termaksud dirinya sendiri

Sejenak ia mengingat bagaimana Jaehyun mencoba menjelaskan bahwa bukan ia yang membuat Haechan pingsan

Dan yuta memilih untuk tidak percaya sampai akhirnya dokter mengatakan bahwa haechan pingsan karena asam lambungnya kumat

Matanya memejam lagi mengingat bahwa ia telah melakukan kesalahan

Rasanya punggung Jaehyun tampak lebih rapuh dari biasanya

Dan yuta semakin merasa bersalah

"Maaf" gumamnya sambil mengelus rambut Jaehyun

Entahlah, yuta hanya merasa ia perlu melindungi Haechan dengan segenap jiwanya dan tanpa sadar ia malah menyakiti adiknya yang lain

"Nggh"

Yuta menoleh saat Haechan mengerang pelan

Dan entah sihir dari mana badan Jaehyun langsung menegak dengan mata sayunya

"Adek?"

Haechan mengerjap pelan lalu menoleh

"Udah bangun?" Tanya Jaehyun yang masih setengah sadar

"Ada yang sakit? Mau minum?" Tanya Jaehyun yang masih belum menyadari keberadaan Yuta

Haechan menggeleng pelan lalu tersenyum kecil

"Kenapa?" Tanya Jaehyun heran karena haechan tiba tiba tersenyum

"Adek senang" jawab Haechan pelan hampir tak bersuara

"Kenapa?" Tanya Jaehyun lagi

"Liat Abang disini" cicitnya pelan

Jaehyun mendengus sebal, ada ada saja fikirnya

"Drama" ledek Jaehyun

Tangan Haechan terangkat perlahan menyentuh ujung bibir Jaehyun

"Abang kenapa?" Tanya Haechan pelan

Jaehyun meraih tangan Haechan lalu menggeleng

"Gapapa"

"Bohong"

Jaehyun terkekeh pelan

"Adek juga suka bohong" ujar Jaehyun

"Abang yang pukul"

"Anjing" umpat Jaehyun benar nenar kaget karena sedari tadi ia fikir hanya berdua dengan Haechan

"Dia emang pantas dipukul" ujar yuta sinis

Haechan mengerjap pelan lalu kembali menatap luka Jaehyun

Ia mengerucutkan bibirnya tipis lalu menatap Yuta sendu

"Apa? Kenapa? Mau marah? Marah aja, ntar Abang pukulin lagi" ujar yuta sinis

Haechan semakin memanyunkan bibirnya, matanya berkaca kaca membuat Yuta mendecih

"Ck! Jadi sekarang senjatanya nangis!?"

"Adek ga nangis" ujar Haechan namun air matanya malah jatuh begitu saja

semua sayang HaechanWhere stories live. Discover now