BAB 9 ~AKU BAHAGIA~

34 3 0
                                    

*~*~*~
Desember telah tiba, Akhirnya Ryan sudah menduduki kelas 10 MA, dan Zara di kelas 11 SMA. Tiga tahun sudah Hubungan Ryan dan Zara berjalan. hubungan yang seharusnya sudah putus satu tahun yang lalu akan tetapi masih berlanjut hingga sekarang. Restu dari orang tua belum juga di dapatkan oleh Ryan, akan tetapi ia selalu berusaha membuat kedua orang tua nya menerima Zara.

Saat itu Ryan dan teman - teman nya sedang berada di kantin.

"Yan kamu sama Zara sudah berapa tahun?" tanya Rehan

"Emmm.. tiga tahun."

"Harusnya kita jalan - jalan dong, sekalian kenalin kita sama teman - teman nya Zara." Cetus Reno

"Nah aku tau tempat nya. Pas untuk Ryan dan Zara, pokok tempat nya sejuk." Sahut Rey

"Dimana Rey?"

"Air Terjun Tadahan." Jawab Rey

"Jauh nggak?" tanya Ryan

"Kamu tau tadahan nggak sih?" tanya Rey

Ryan hanya menggelengkan kepala nya. Rey yang memahami jawaban Ryan, ia pun menepuk jidat nya. Teman - teman yang lain hanya tertawa melihat tingkah Ryan dan Rey.

"Kenapa pada tertawa? Apa ada yang lucu?" tanya Ryan polos

"Masa Tadahan kamu nggak tau yan? " sela Reno

"ya emang nggak tau." Tegas Ryan

"Iyaudah, kalau gitu kamu coba ajak Zara dan teman - teman nya."

"Oke." Jawab Ryan

*~*~*~
Di SMA Negeri 1 Mawar Indah, Zara dan teman - teman nya pun sedang berada di kantin. Zara melihat Virli masih tetap saja memperhatikan dirinya dengan tatapan kebencian. terlihat dengan jelas entah ada masalah apa Virli dengan Zara.

"kok masih perhatiin kamu mulu sih Virli." Tanya Nana

"Entahlah."

"Apa dia masih berfikir mau ngrebut Ryan lagi dari kamu?" tanya Sera

"Entahlah." jawab Zara

"kenapa cewek itu nggak kapok ya? " gumam Nartik heran

"Setau aku, Virli mengenal Salwa dan dia sedang melihat gerak gerik ku agar nanti bisa ngomong yang enggak - enggak sama Salwa. Kan nanti dengan mudah dia bisa rebut Ryan dari aku." pikir Zara

"Bukan nya mau seudzon, tapi kenyataan yang ku terima seperti itu." Lanjut nya

"Mbak yang sabar aja ya." Ujar Sera menatap iba Zara

Zara hanya menganggukkan kepala nya.

Drt...drt...drtt...

Ponsel Zara berbunyi, ia membuka pesan dari Ryan dan memberi tau dia ingin jalan-jalan sama teman-teman ku juga.

"Ryan ajak kita jalan, kalian mau nggak?" tanya Zara

"Kemana?"

"Eh bentar, tunggu balasan nya dulu." Jawab Zara

Mereka pun meminum milkshake miliknya.

"Eh ini udah di balas."

"Kemana katanya?" tanya Nana

"Ke air terjun Tadahan." Ujar Zara

"Gimana kalian mau nggak?" Lanjut Zara

"Kapan?" tanya Nartik

"Minggu depan, gimana?"

"Siapa yang mau ikut?" tanya Nana

"Ayolah, jarang-jarang kita keluar bareng." Lanjut Nana

Cinta Terhalang RestuWhere stories live. Discover now