23. NEGATIF?

8K 1.5K 100
                                    

"Tidak ada kalimat 'semua akan indah pada waktunya' karena setiap hari pun semuanya terlihat indah jika kita pandai bersyukur."


Typo menyebar!!



Happy reading ↓↓

"Farel?" Pangil Zaa yang beru saja menyesuaikan buka puasa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Farel?" Pangil Zaa yang beru saja menyesuaikan buka puasa nya


"Farel, aiss kamu dimana sih?" Pangil Zaa lagi.

Zaa menaiki tangga menuju ke kamarnya. Zaa membuka pintu kamar dengan sangat hari hati.

"Farel"

Bruk!

Tangan Zaa di tarik dari dalam kamar membuat Zaa terbentur oleh dada bidang farel.

"Sakit hati hati kenapa sih?" Tanya Zaa sambil memegang dahi nya.

"B aja"

"Huh kenapa lagi?"

"GPP" jawab singkat farel.

Zaa melepas genggaman tangan nya dari farel.

"Farel ke Milla yuk" ajak Zaa.

"Gak"

"Kenapa sih farel?"

Farel berjalan ke tempat tidur dan merebahkan diri nya ke sana.

"Oke aku berangkat sendiri" ucap Zaa lalu mengambil tas mini nya dan memakai jilbab.

Farel dengan cepat menghadang Zaa yang mau membuka pintu kamar.

"Farel minggir!"

"Minggir farel"

"Kalo mau ikut ayo" ajak Zaa.

"Zaa gak boleh pergi." Larang farel.

"Terserah farel aja deh, emang kenapa sih farel Zaa cuma mau jengu-"

Tiba tiba Farel mencium mulut milik Zaa, bahkan Zaa kaget mendapati serangan mendadak dari farel.

Farel melepas ciuman nya" diem, gak usah kemana mana atau aku buat ada nyawa di perut kamu?" Tanya farel dengan senyuman nya.

Zaa memutarkan bole mata malas.
" Yaudah" Zaa kembali ke depan cermin dan melepas jilbab dan tas nya.

Farel terkekeh melihat tingkah pasrah nya Zaa.

Farel mendekati Zaa dan memeluknya dari belakang.

"Zaa besok puasa?" Tanya farel.

"Nggak"

"Cuma sehari doang?"

"Iya yang empat hari aku udah bayar" jelas Zaa

"Farel lepas aku mau tidur"

3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang