43. TENDANGAN KECEBONG

5.4K 836 42
                                    

Typo menyebar!!


Happy reading!!

Maaf tadi kepencet publish:(

Maaf tadi kepencet publish:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

sah aja." Jawab ayah.

Zaa dan yang lainnya bernafas lega.

"Kalo gitu rumah orang tua kandung kita di mana?" Tanya Fahri.

"M-mending kalian di sini aja gak usah pindah." Jawab Bunda.

"Kenapa? Kan siapa tau mereka belum tau kalo kita udah nikah." Lanjut Fahdan.

"Mamah kalian udah setuju bahkan rumah ini aja dari orang tua kalian."ucap ayah.

"Udah udah, jadi omongan Figo bener dong terus berarti....." Zaa mengerutkan keningnya apa benar tentang boneka Milla.

"Plis semoga enggak kak Lia" batin Fatika.

"Mil boneka mu masih ada di rumah?" Tanya Zaa.

"Kenapa tentang boneka gue?"

"Cepet bawa kesini gue mau tunjukkin sesuatu."

"Gak" tolak Milla.

"Cepet Mill bawa sini, itu boneka bahaya." Lanjut Zaa.

Semua yang ada di sana memperhatikan Zaa dan Milla yang sedang ribut tentang boneka.

"Kenapa?" Tanya Fahri.

"Ituu iss minta boneka ku." Jawab Milla.

"Bukan gitu,itu boneka ada kamera nya." Jelas Zaa walaupun sedikit agak ngegas.

"Emang bener?" Sekarang berganti farel yg bertanya.

"Maka dari itu di cek aja." Jawab Zaa.

"Udah mungkin di pinjem bentar ya." Ucap Fahri sambil berdiri dari sofa panjang.

"Huh, oke deh tapi ambilin y fahri suku males." Minta Milla.

Fahri menganguk."yah aku ambil boneka ya"

Ayah menjawabnya dengan anggukan, lalu Fahri langsung berjalan keluar dari rumah Zaa dan farel untuk ke rumahnya.

"Fatika lu gak capek?" Tanya Zaa sambil mengelus perut Fatika.

"Banget Zaa, tapi masalah malah makin membeludak." Ucap Fatika sambil terkekeh di bagian akhir.

"Tapi enak Fatika gak minum obat, aku masih minum obat sampe aku bosen setiap pagi yang di taruh di samping aku obat obat obat terus."

"Udah gak udah adu nasib kita sama aja,nanti kamu masuk kandungan umur 4 bulan juga bakal lepas sama yang namanya obat."  Jelas Fatika.

"Iya juga ya."

3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang