34. VENCRA

6K 1.1K 84
                                    

Typo menyebar!


Happy reading↓↓

"Fahri cepett" desak Milla.

Fahri mengendarai montor nya dengan cepat, yaa setelah dapat kabar dari Fatika Milla dan Fahri segera bergegas ke rumah sakit.

"Sabar sayang, masih lampu merah."

"Sayang sayang tumben" ucap Milla.

"Hehehe."

Lampu yang tadi nya merah berubah menjadi hijau yang tandanya mobil dan montor kembali jalan.

Fahri mempercepat laju sepeda montor nya.

Setelah sampai disana Milla dan Fahri segera bergegas ke kamar yang Zaa tempati.

"Assalamualaikum"ucap Milla.

"Waalaikumsalam"jawab semua yang ada di sana.

Milla dan fahri bersalaman dengan bunda.

"Bunda juga ke sini?" Tanya Fahri.

"Iya" jawab bunda.

Milla duduk di sebelah Fatika.

"Kenapa lagi sama si Zaa?" Tanya Milla.

"Gue gak tau gue bingung,nanti Lo tau sendiri mungkin" Jawab Fatika.

"Semoga Zaa gak papa sama bayi di kandungan nya." Lanjut Milla.

Fahdan mendekat ke Fatika."nih minum,gak usah terlalu di pikirin aku gak mau kamu sama janin kamu kenapa kenapa cuma gara gara mikirin ini."ucap Fahdan sambil memberi minum ke Fatika.

"Makasih" lanjut Fatika lalu mengambil minum yang di berikan Fahdan dan meminum nya.

Pintu kamar Zaa terbuka terlihat suster dengan buku catatan kecil di tangan nya.

"Tolong nanti salah satu keluarga pasien Dateng ke ruang dokter kandungan nanti di jelasin sejelas nya di sana.

"Boleh masuk sus?" Tanya bunda.

"Jangan biarkan dokter keluar dulu dan satu lagi pasien lagi tidur saya harap jika nanti kalian masuk jangan membuat kebisingan yang membuat pasien bangun." Jelas suster.

Pintu kamar Zaa terbuka lagi terlihat dokter kandungan itu langsung pergi begitu saja tanpa sepatah kata.

"Farel izin ke sana ya" izin farel.

"Ya buru gih" lanjut bunda.

Farel bergegas ke rungan dokter tersebut.

Tok
Tok

"Masuk" ucap orang yang ada di dalam.

Farel masuk ke ruangan dokter tersebut, dan dokter kandungan tadi langsung menyuruh farel Untuk duduk.

Dokter itu langsung menjelaskan semuanya.

"Keluarga pasien alza?" Tanya dokter.

3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang