Dominant Control • JaeYong 🔞 Omegaverse ⚠️

Bab 13 : Janji🔞

Dominant Control
JaeYong

.
.
.
.
.
.
.

" Tidak, tunggu tae! "

   Jaehyun tidak mengerti, kenapa dia bisa melakukan ini semua. Itu terjadi begitu saja, dan membuatnya menjadi hilang akal

Akan tetapi setelah melihat kehadiran Taeyong, dengan cepat Jaehyun mendorong tubuh Naeun. Seketika dia tersadar, tidak seharusnya dia melakukan itu.

" Taeyong!! "

Jaehyun terus berlari berusaha mengejar pasangannya.

Bagaimana bisa Jaehyun kehilangan kontrol atas dirinya, itu memalukan. Apalagi Taeyong, pria cantik yang sedang mengandung anaknya melihat itu semua.

" Tunggu, tunggu! " Jaehyun berhasil menggapai tangan taeyong lalu segera membalikan tubuh sang pemilik, dan..

" Hiks... "

Wajah Taeyong memerah, pipi'nya sudah di penuhi oleh air mata. Ia terlihat sangat kecewa, mata'nya sembab menatap Jaehyun nanar.

" Tidak, dengarkan aku " Ujar Jaehyun berusaha untuk meminta waktu agar Taeyong mau mendengarkan'nya.

Akan tetapi dengan cepat Taeyong menampis tangan jaehyun. Ia tak mau mendengar'kan apapun.

Kejadian beberapa hari terakhir di antara mereka berdua sangatlah menyakiti hati Taeyong, dan baginya semua itu sudah cukup.

Ia sudah cukup melihat semuanya.

" Lepaskan aku! " Bentak Taeyong memberontak. " Semuanya sudah cukup "

Jaehyun terdiam. Ia mematung, melihat Taeyong yang menangis kecewa karena'nya untuk kedua kali.

" Aku akan pergi sekarang, kau bisa melanjutkan kegiatanmu " Sambungnya hendak beranjak pergi.

Akan tetapi lagi-lagi dengan cepat Jaehyun menahannya. Ia mencengkram bahu ringkih pria cantik tersebut, dan memaksanya agar mau mendengar sebuah penjelasan.

" Tidak, yang kau lihat tadi adalah kesalah pahaman. Aku di jebak tae! " Ujar Jaehyun cepat, menatap dalam dua manik indah yang sudah berair itu.

" Dengar, aku tidak akan menghianatimu. Aku sudah berjanji untuk menjaga kalian " Sambungnya.

Walaupun Jaehyun berkata demikian, tapi tetap saja Taeyong tidak percaya. Sangat sulit mempercayai apa yang sudah ia lihat dengan kedua bola matanya sendiri.

" Tidak, bukan masalah.. " Lirih Taeyong mencoba tersenyum. " Dari awal kau memang mengikatku hanya karena dendamkan? " Sambungnya.

" Itu bukan urusanku, lagi pula sejak awal kau sudah tidak mencintai-emphhh! "

Dengan cepat Jaehyun menciumnya. Ia tidak ingin mendengarkan kalimat itu lagi sekarang.

" Aku sudah berjanji untuk menjaga kalian, aku tidak akan menghianatimu tae " Sahutnya setelah melepas tautan mereka berdua.

" Pembohong! " Ujar Taeyong dengan tangisan yang semakin pecah.

" Maaf, aku minta maaf karena sudah mengatakan kalau orang tuamu penyihir. Aku juga minta maaf karena tidak memperdulikanmu beberapa hari terakhir " Jelas Jaehyun mencoba menceritakan perasaannya, selama mereka berjauhan.

Akan tetapi Taeyong tetap tak menerimanya. Ketika Jaehyun hendak menyalurkan perasaannya kembali, Taeyong memalingkan wajah. Dia enggan untuk menerima ciuman hangat dari Jaehyun.