07. Mas Dos dan Khairun

11 1 0
                                    

Hampir seminggu menikah,keadaan masih baik-baik saja,Key masih merahasiakan pernikahannya pada teman-temannya terlebih Rain,dan untunglah pihak yang mengetahui juga tidak membeberkan,termasuk Ayahnya sebagai dosen.

“Key, akhir-akhir ini kamu jarang banget aku lihat di toko”ucap Rain.

Mereka sedang berada di perpustakaan saat ini,mencari beberapa buku tentang Geografi dan lain-lainnya yang menyangkut bumi.

“Eh,itu,bik Ningsi yang belanja”elak Key.

“oh,ya”

“E,emang bik Ningsi gak belanja di toko kamu lagi?”Tanya Key.

“gak tau juga,cuma kan aku sering liatin kamu dari balkon kamar kalau kamu habis belanja,tapi sudah lebih seminggu kamu gak muncul-muncul”ucap Rain lagi terdengar raut kecewa di wajahnya.

“Oh,hehe,kamu nungguin ya Rain?”Ucap Key sambil mencari-cari buku yang ia butuhkan dan sekaligus mengurai rasa takut di dadanya.

“iyalah Key”Aku Rain.

Key menganguk samar lalu mencuri pandang ke arah Rain,lelaki itu,sangat baik bahkan melebihi kata baik bagi Key,tapi status Key?..

“Oh,Key,aku kesana dulu ya,see you bidadariku”Bisik Rain lalu berjalan menjauh.

Begitulah hubungan Key dan Rain,tidak begitu banyak bicara,Rain membatasi ruang percakapan mereka dari orang-orang banyak, tidak begitu dekat, hanya terikat,Cinta.

Key berjalan dengan membawa buku yang akan ia pinjam.

Tepat,pria itu muncul di depan Key,matanya menatap Key dengan teduh,namun penuh penekanan.

“Permisi”kata key,sembari berjalan menjauh dari Haikal yang nampak kesal.

Key memberikan buku itu pada seorang penjaga lalu Key menandatangani buku Journal milik penjaga.

“Giliran saya”kata seorang lekaki di sebelah Key.

Maksudnya apa,batin Key kesal.

Haikal yang telah selesai menanda tangan lantas mensejajarkan langkahnya pada Key.“Kau masih istri saya”katanya,sedangkan Key membulatkan matanya,namun ia tetap acuh,tidak akan ia balas perkataan Haikal di tengah keramaian ini.

Setelahnya,ia melalui Key,hanya untuk mengucapkan kalimat itu,Key keluar dari perpustakaan kampus,rasanya,Key mau gila saat ini juga,tentang,semua yang membuatnya kesal.

***

“Key”seru Neke.

“em”sahut Key tak semangat.

“Ih,gue ada info nih”

“Apa Ke?”

“ternyata suami lo, Asdosnya Ayah lo”ucap Neke di depan Key.

“oh”Sahut Key.

“Ih, lo mah gitu, ini kayak suamiku Asisten Ayahku,gitu,keren kan kayak Judul film”.

“Drama hidup”gumam Key.

Neke mencubit Key hingga Key mengaduh karenanya, ia lalu memakan siomai dengan kesal.

“tumben siomai terus Key?”tegur Neke.

“Oh,duit gue kurang,tabungan nipis”.

Pasangan debatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang