11. Misi

1.2K 230 15
                                    

FYI : Kalau Teksnya miring seperti ini artinya lagi ngomong pake bahasa Indonesia
Kalau Teksnya biasa seperti ini artinya pake bahasa Inggris

Third Person POV

Kini [Name] dan Satoshi sudah berada di depan kantor Komisi Hero. [Name] pun sudah merasa sedikit tenang karna sebentar lagi apa yang ia tanyakan akan ada jawabannya.

Merekapun mulai memasuki kantor tersebut. Menanyakan kepada Resepsionis (?) Lantai berapa ruangan ketua Komisi tersebut.

"Permisi? Ruangan Ketua Komisi ada dilantai berapa ya?" Tanya Satoshi.

"Maaf atas nama siapa ya?Apakah sudah membuat janji?" Tanya Resepsionis tersebut.

[Name] pun sedikit memukul lengan Satoshi.

"Makanya sebut dulu nama kita vamvank"Bisik [Name]

"Y-Ya maaf" Jawab Satoshi sambil mengelus tangan yang sempat dipukul.

"Kami Pro Hero Indonesia, Yashica dan Moriz. Dan Ya Ketua Komisi sendirilah yang mengundang kami kesini." Jawab [Name] yang fokus kepada Resepsionis tersebut.

"Bentar ya saya cek dulu." Ucap Resepsionis tersebut lalu kembali kedalam komputernya untuk mengecek Jadwal Janji.[Name] dan Satoshi hanya membalas dengan anggukan

-------------------------
Author Una : Tar tar tar maap ni Author potong tapi sebelumnya MAAP BANGET KALAU SALAH Soalnya Author gak pernah ketemuan atau janji di perusahaan kek begitu jadi ya Author ngarang jadi maaf klo salah :D
--------------------------

"Ah... Iya , Maaf karna menunggu lama, Ruangan Ketua ada di lantai 70." ucap Resepsionis tersebut

'Emang lama si...' Batin [Name] dan Satoshi

"Oh.. Baik terimakasih" Ucap Satoshi sambil sedikit membungkuk sedangkan [Name] hanya sedikit membungkuk.

Lalu [Name] dan Satoshi berjalan ke arah Lift dan menekan beberapa tombol. Kini mereka sedang diam dan hanya ditemani oleh suara sepi. Tidak ada yang memulai bicara.

"Bang" Ucap [Name] berusaha memulai pembicaraan.

"Hm?" Jawab Satoshi

"Bayangin kalo Gedung ini kebakar Ataupun ada Gempa Orang Orang di lantai atas langsung buru buru kebawah. Beuh Rusuhnya..." Ucap [Name] sambil membayangkan seperti apa kondisi jika ada Gempa ataupun kebakaran.

"Lah... Iya juga ya.." Sahut Satoshi lalu ikut membayangkan kondisi tersebut

Ding...

Sekarang mereka sudah sampai di Lantai 70. Mereka jalan keluar dari Lift seperti seorang Ratu dan Raja. Hanya satu kata yang bisa menjelaskan penampakan ini yaitu Anggun.

Baju Hero [Name] yang Panjang dan menyapu lantai Bak seorang Ratu. Baju Hero Satoshi yang Rapih bak seorang Raja. Jika karyawan ada yang melihat ini. Mungkin mereka akan berpikir bahwa Satoshi dan [Name] adalah sepasang kekasih.

Kini [Name] dan Satoshi sudah ada di depan pintu Ruangan Ketua Komisi. Gugup mulai menyelimuti mereka namun mereka harus bisa mengendalikan rasa gugup mereka.

Tok tok...

Satoshi mulai mengetuk pintu tersebut. [Name] pun berusaha sekeras mungkin agar tidak terlihat kaku.

"Masuk!" Ucap seseorang di balik pintu tersebut.

Sebagai kakak yang baik (Hanya untuk di depan umum) Satoshi membukakan pintu dan mempersilahkan [Name] untuk masuk duluan.

'•Gαʅαxყ•' || Bσƙυ Nσ Hҽɾσ Aƈαԃҽɱια x RҽαԃҽɾWhere stories live. Discover now