"APAAAA?!!! HALI PUNYA ANAK? GUA NGGA SETUJU!! GUGURIN NGGA?!" kata dari si topi biru yang mengguncang topi merah di depannya
"GOBL*K JUGA ADA BATASAN NYA, PAN!! GUA COWOK MANA BISA HAMIL!!! LAGIAN TUH ANAK JUGA LAHIR ENTAH DARIMANA?!" balas si topi merah
"Kalian ribut mulu lama lama ku suruh bersihin gudang selama seminggu" kata topi coklat menengahi
"Walaupun gua pinter sains, gua ngga pernah denger kasus kek gini.. mana gua yang dipanggil emak sama dia, turun sudah harga diri gua" kata dari si topi putih
"Solar... Solar mau ninggalin Duri ya? Duri sedih loh..."
"Dih ... Solar uke" kata dari topi oranye
"Mulut kau tuh dijaga, lama lama gua sumpal pake rumus kimia" balas dari yang bernama Solar tersebut
"Kasih ke panti asuhan dah selesai dari tadi tuh kasus" kata topi biru yang sedang tertidur di sofa
"Senang je cakap" balas dari topi coklat
Apa yang sebenarnya sedang terjadi diantara mereka? Mengapa mereka saling bertengkar satu sama lain?
Kira kira anak siapa yang dimaksud oleh mereka?.
.
..
.
.Kisah dimulai dari sebuah rumah yang aman damai dan sejahtera di pulau rintis. Rumah bercorak kuno dan antik bewarna biru nampak apik terletak di tepi jalan.
Pagi itu Boboiboy bersaudara sedang melakukan aktivitas paginya seperti biasanya. Ada yang sedang belajar, bercocok tanam, membersihkan rumah, dan sebagainya.
"Kak Hali, aku lupa beritahu, kemarin ada cewek yang kasih surat ke aku dan katanya disuruh kasih ke kakak" kata topi putih as Solar
"Bawa sini" balas topi merah as Halilintar
Halilintar hanya sekedar baca sekilas dan kemudian dibuangnya kertas tersebut ke luar jendela setelah diremas menjadi bulat padat.
"Adoii!! Jangan buang sampah sembarangan dong!" Kata topi hijau as Duri sambil mengelus kepalanya
"Kau ni sebagai kakak tertua ngga bisa kah kasih contoh yang baik ke adik kau?" Kata topi coklat as Gempa yang kini berdiri di depan Halilintar
"Baiklah... Aku buang sampah nya"
GEBRAK!
Innalilahi telah berpulang nya pintu masuk rumah tok Aba /tidak.
Siapa pagi pagi berani menghancurkan pintu kesayangan Mama Gempa? Siapa lagi kalau bukan author cerita ini.
"GAWAT!!!"
"Rean... Dah 31 kali aku bilang buka pintu tuh pelan pelan..." Gempa sambil meremas gagang sapu ditangannya.
"Errr.... Ah! Itu ngga penting! Soalnya ada yang lebih penting!!"
"Apa yang lebih penting ketimbang hancurnya pintu rumah?" Solar
"Nih!! Ada anak ngga tau anak siapa tiba tiba dateng ke rumahku!"
Rean pun mengangkat anak yang sekitar umur 5-6 tahun ke depan Boboiboy bersaudara.
"WOII!! KAU HAMIL DILUAR NIKAH?!" kata topi hitam-merah as Blaze yang muncul entah darimana
"MULUT NYA!"
"Eh tapi kok wajahnya mirip kita ya?" Duri yang baru datang dari kebunnya
"E... Adek namanya siapa?" Tanya Gempa kepada anak tersebut
Yang ditanya hanya diam dan matanya seolah mencari sesuatu. Tak lama kemudian anak tersebut menangkap satu objek di depan matanya dan segera berlari menghampiri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Siapa Ini? // COMPLETE
Non-FictionCuaca yang cerah tiada hujan badai maupun angin kencang tiba tiba Boboiboy bersaudara didatangi oleh tamu cilik misterius. Siapakah tamu kecil tersebut? "Mama! Papa!" "APA? AKU PUNYA ANAK?!" "SIAPA YANG PUNYA ANAK?" Ingin tahu kisah seterusnya? Ikut...