Enam

2.9K 267 25
                                    

Jungkook menjatuhkan rahangnya saat melihat Seokjin yang tidur tengkurap di atas ranjang besar Taehyung. Mulut omega itu terus komat-kamit dan menyumpahi Taehyung.

"Hyung apa yang terjadi?"

Entah pertanyaan itu untuk basa-basi atau memang Jungkook bodoh hingga tidak menyadari situasi yang dia lihat sekarang. Padahal ketika dia masuk ke dalam apartemen saja aroma Taehyung dan Seokjin memenuhi seluruh apartemen.

"Omega ini datang ke apartemenku dan memperkosaku."

"Bangsat,jangan asal fitnah,yang sakit bokongku, jadi kau yang memperkosa...awww...pinggangku."ringis Seokjin dan melemparkan kepalanya ke bantal empuk Taehyung.

"Tapi kau duluan yang menyerangku,menciumku, membuka celanaku dan mengulum pen___"

"____STOOOOOPPPP!!!"teriak Jungkook dan memejamkan matanya sembari memijit pelipisnya. Kepalanya pening mendengar percakapan tanpa filter kakaknya dan juga teman Hoseok.

"Kenapa jadi kau yang berteriak?"ucap Taehyung.

"Dengar aku tidak peduli apa yang terjadi,kedatanganku kemari adalah ingin memastikan apakah Seokjin ada di sini atau tidak karena sahabatnya Jung Hoseok saat ini sangat khawatir."

"Mwo? Hobi mencariku? Astaga,aku lupa. Aku mau pul....awww...pinggangku neomu appo."

Taehyung menoleh kearah Jungkook. "Katakan pada temannya itu,Seokjin berada di apartemenku."

"Tidak...tidak...aku akan pulang."

"Caranya kau pulang bagaimana? Pinggang saja sudah sepuh."

"Heh! Kau pikir ini gara-gara siapa,eoh?"

"Katakan saja pada temannya seperti itu. Sekarang kau boleh pergi."seru Taehyung dan mendorong Jungkook keluar dari apartemennya.

"YA!!! ANDWEEEE!!! JEON JUNGKOOK JIKA KAU BERANI PERGI AKU LAPORKAN KALIAN KE POLI....AAAAKKKHHH PINGGANGKU!!!"

Jungkook menghela nafasnya dan menatap pintu apartemen Taehyung yang sudah tertutup rapat untuknya.

"Sejak kapan Taehyung hyung sebaik itu dengan partnernya? Omega lagi."

Jungkook mengangkat pundaknya tak peduli. "Terserahlah,yang penting aku sudah tahu Seokjin dimana."

Taehyung masuk ke dalam kamar dan melihat kamarnya sangat gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taehyung masuk ke dalam kamar dan melihat kamarnya sangat gelap. Setelah Jungkook pergi, Taehyung tidak lagi menemui Seokjin di kamar dan berkutat di ruang baca miliknya dan tak terasa sudah malam saja.

"Sudah berapa lama omega ini tidur?"

Taehyung menutup gorden kamarnya dan menyalakan lampu kamar. Dia melihat Seokjin yang kini tidur menyamping. Selain itu dia melihat Seokjin sudah mengganti bajunya yang mana itu berarti Seokjin sudah membersihkan dirinya.

"Hei omega,bangun ini sudah jam delapan malam."

"Berisik. Keluar sana."

Kening Taehyung mengkerut dalam, ini pertama kalinya dia di usir di kediamannya sendiri.

"Ini kamarku,apartemenku yang seharusnya ku usir itu kau."

"Aku punya nama brengsek,berhenti memanggilku omega. Dasar alpha kurang ajar."

Njir,omega jenis apa sih nih manusia?

Taehyung menghela nafasnya. "Kau ingin makan apa?"

Seokjin membuka matanya,menatap ke arah Taehyung yang berdiri di depan ranjang.

"Kau bisa memasak?"

"Tidak."

"Sama. Aku bisanya cuma bersih-bersih dan masak ramen."

"Memangnya aku peduli? Cepat katakan kau ingin makan apa?"

"Kau ini aneh,kan kau tidak bisa masak,ngapain tanya aku ingin makan apa."

Taehyung menarik nafasnya dalam. Menghadapi Seokjin membutuhkan tenaga ekstra.

"Pesan online. Ini zaman sudah modern, banyak ojek online. Kau ini tinggal di mana sih sampai itu saja tidak paham."

"Aku bukannya tidak paham tapi aku tidak pernah pesan makanan secara online."

"Lalu kau masak ramen gitu setiap hari."

"Iya sama makanan sisa dari restoran tempat aku kerja kadang makanan dua hari kadaluarsa juga aku makan."

Ekspresi Taehyung seolah mengatakan 'sumpe loe makan-makanan kadaluarsa'

"Baiklah-baiklah,aku mengerti,akan aku pesan makanan yang tidak pernah kau makan."

"Aku tidak pernah makan pizza dan burger."

"Arrasseo."

Taehyung akhirnya memesan pizza dan burger juga minuman starbug. Sambil menunggu makanan datang,Taehyung menyempatkan diri untuk membersihkan dirinya. Sepuluh menit kemudian Taehyung keluar dari kamar mandi berbarengan dengan bunyi bel apartemen dimana pesanan dia sudah datang.

"Kau bisa bangun?"tanya Taehyung.

"Bantulah,kau pikir aku bisa bangun sendiri."

Untuk kesekian kalianya Taehyung menarik nafasnya,dia pun berinisiatif menggendong Seokjin bridal.

"A...apa yang kau lakukan?"

"Membawamu ke dapur."

"Aku bisa jalan."

"Tsk! Berisik."

Taehyung mendudukkan Seokjin di atas kursi makan. Di hadapan Seokjin sudah tersedia pizza full mozarella,burger triple cheese,starbug dan jajangmyeon.

"Makanlah setelah itu minum obat pereda nyerimu. Besok pagi aku akan mengantarmu pulang sekalian aku berangkat kerja."ucap Taehyung dan memotong pizzanya.

"Antarkan malam ini juga tak apa."

"Besok saja. Aku juga harus memastikan keadaanmu dulu."

Seokjin menganggukkan kepalanya saja. Dia kali ini lebih memilih mengalah karena memang saat ini pinggangnya masih sakit luar biasa apalagi lubangnya. Dokter umum di depannya ini benar-benar membuatnya tidak bisa berjalan.

 Dokter umum di depannya ini benar-benar membuatnya tidak bisa berjalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersambung,,,

My(not)Fated Omega💜 TaeJinWhere stories live. Discover now