Tiga Belas

2.4K 223 43
                                    

"Jungkook fotokan aku disini."

"YA!!! Jeon Jungkook kemarilah,ini coba,manis tidak?"

"Jeon Jungkook kemari,cepat kemari,fotokan aku."

"Jeon Jungkook..."

"Jungkook..."

"YA!!! Jeon Jungkook..."

Jungkook mendudukkan dirinya di sebuah gazebo kecil yang di sediakan oleh pemilik kebun untuk tempat istirahat pengunjung kebun. Dia tidak menyangka berjalan bersama Seokjin begitu melelahkan seperti ini. Seokjin sangat enerjik seperti anak kecil. Padahal dia baru saja keluar dari rumah sakit dan sedang hamil muda.

Mata rusa Jungkook menatap kearah Seokjin yang sedang berbicara dengan istri pemilik kebun. Seokjin terlihat sangat manis dan cantik. Jungkook tersentak saat mata Seokjin balas menatap matanya. Kedua mata mereka saling bertemu.

Deg

Deg

Deg

Jungkook memegang dadanya,dia merasa jantungnya berdetak tidak normal. Terlalu cepat hingga membuat perutnya terasa aneh.

"Kau kenapa Jeon?"tanya Seokjin yang membawa plastik transparan yang berisi tiga mika besar buah stroberi.

"Ti...tidak apa-apa. Sudah selesai?"tanya Jungkook balik.

Seokjin menganggukkan kepalanya. "Kajja, kita pulang,hari sudah sore juga. Dokter Taehyung sejak tadi juga sudah spam call."

Mendengar Seokjin menyebut nama kakaknya membuat mood Jungkook yang tadinya cerah langsung gelap. Entah mengapa dia tidak suka saat Seokjin membawa-bawa kakaknya disaat berduaan dengannya.

Mata rusa Jungkook menatap punggung Seokjin yang berjalan lebih dulu di depannya sembari memakan buah stroberi yang sudah di bukanya karena tidak sabaran.

Sesampainya di dalam mobil Seokjin langsung memajukan wajahnya di dekat AC mobil. Dia benar-benar kepanasan berjalan dari atas ke bawah itu membuatnya berkeringat dan kakinya pegal. Jungkook melirik Seokjin yang duduk di sampingnya.

Kenapa dia begitu cantik?

"Oi,Jungkook ayo jalan,aku lelah tahu."seru Seokjin yang menyadarkan lamunan Jungkook.

"Ah ya maaf. Kita balik sekarang."

Jungkook pun menjalankan mobilnya menuju kosan Seokjin yang jaraknya satu jam dari perkebunan yang mereka datangi tadi. Sambil menyetir sesekali Jungkook melirik ke arah Seokjin yang sibuk makan stroberi.

Bolehkah aku mencobanya pada Seokjin?

Kali ini Jungkook tengah sibuk dengan pikirannya. Dia sedang menimang-nimang sesuatu yang mungkin akan membuatnya menyesal.

Tapi jika dia bukan mateku maka dia tidak merasakan apapun,kan?

Jungkook sekali lagi melirik Seokjin. Karena diliputi rasa penasaran. Jungkook pun nekat mengeluarkan feromonnya.

Druk

Druk

Druk

"Ugh!!!"

Buah stroberi yang tadi di pegang Seokjin seketika jatuh ke bawah kakinya. Seokjin mendadak lemas dan pusing. Keringat dingin membanjiri tubuhnya. Dia menatap Jungkook yang kini memarkirkan mobilnya di tepi jalan raya.

"Kaaauu..."

"...mianhae aku tidak bermaksud melukaimu. Aku hanya penasaran."

Seokjin benar-benar merasa sesak. Feromon Jungkook membuatnya terasa tercekik. Sangat berbeda dengan feromon Taehyung yang selalu menenangkannya.

My(not)Fated Omega💜 TaeJinWhere stories live. Discover now