BL | Aku Pikir Aku Adalah Orang Yang Dibenci Oleh Semuanya

153. Fanwai • Kehidupan Sebelumnya Setelah Kematian Xue Ci (Baris Jika) []7

153. Fanwai‧Kehidupan sebelumnya setelah kematian Xue Ci (jika baris) [7]

Manajemen rak buku untuk bookmarkKembali ke katalog

Tautan Sponsor

Jadi Xue Fu mengulanginya lagi.

Xue Ci meninggal.

Wajah Xue Weixuan bahkan lebih sulit untuk dilihat.

Dia hampir tidak bisa mempertahankan senyum yang tepat dan sedikit provokatif, tetapi memandang Xue Fu dengan dingin, dan sisi tajam dan dinginnya benar-benar terbuka.

“Aku tidak percaya.” Xue Weixuan berkata, “Trik macam apa ini?”

Xue Fu tidak menjawabnya, dia hanya terengah-engah sedikit, dan udara menjadi lebih panas dan lebih tebal saat bernafas. Xue Weixuan mencoba mencari alasan untuk membantah Xue Fu, wajahnya pucat, "Saya belum menerima berita apa pun."

Berita kematian, berita pemakaman——

Wajah Xue Fu tampak membeku.

Setelah waktu yang lama, ketika Xue Weixuan bertanya-tanya apakah Xue Fu telah berbohong dan terungkap olehnya, dia mendengar Xue Fu berkata dengan suaranya yang tenang dan kering: "Xue Ci tidak mengadakan pemakaman."

Xue Fu mengeluarkan sebatang rokok dari saku jasnya.

Ia sebenarnya tidak memiliki kebiasaan merokok, namun saat ini ia sangat membutuhkan efek menenangkan dari nikotin. Sekelompok api biru samar muncul dari pemantik emas, dan Xue Fu tidak menutupi api, hanya asap tipis yang menggantung di dekat nyala api. Api pemukulan tercermin di matanya, seolah-olah ada cahaya yang mengalir, tetapi hanya dengan melihat lebih dekat, dia dapat menemukan bahwa jari-jarinya sedikit gemetar.

Xue Fu menarik napas dalam-dalam, melewati paru-parunya, dan asap putih yang dimuntahkannya tertinggal di antara mereka berdua.

“Apakah kamu percaya atau tidak.” Xue Fu berkata hampir tanpa ampun, matanya dingin, “Xue Ci sudah mati, kamu seharusnya sangat bahagia, kan?”

"Tidak ada yang bisa menggoyahkan posisimu, kamu adalah tuan muda masa depan keluarga Xue."

——Ya, dia seharusnya sangat senang.

Tapi Xue Weixuan membuka mulutnya dan hanya mendengar suku kata yang serak dan tidak menyenangkan.

Dia segera diam, mengambil beberapa saat, dan kemudian melanjutkan: "Jika kamu tidak percaya padaku, kamu harus menungguku untuk melihatnya dengan mataku sendiri? Di mana ... tubuhnya, di mana rohnya?"

Xue Fu menunjukkan ekspresi ejekan yang sangat khas, dan dia tidak tahu apakah dia sedang mengejek Xue Weixuan atau mengejek dirinya sendiri.

"Tubuh? Hentikan semangat... Xue Weixuan, Xue Ci telah pergi selama sebulan, dan dia telah terbakar menjadi abu. Anda tidak percaya sampai Anda melihatnya dengan mata kepala sendiri, tetapi Anda bisa pergi ke kuburannya. untuk melihat-lihat."

Mata Xue Fu suram, dan dia kosong dan tidak tahu di mana dia mendarat. Dia sepertinya mengingat sesuatu, menyemburkan asap putih, dan perlahan berkata: "Tempat itu terpencil dan kecil, dan tidak ada yang bertugas. Saya ingin memindahkan makam Xue Ci ke pemakaman keluarga Xue, Tuan Liu berkata Ada ritual kebangkitan, tapi aku bahkan tidak bisa menemukan apa yang ditinggalkan Xue Ci."

Tatapan itu jatuh pada tubuh Xue Weixuan, dingin dan basah, menatapnya seperti ular: "Tidak ada apa-apa, tidak ada yang tersisa. Xue Weixuan, terima kasih kepada Anda, Anda juga mendapat bagian— "

"Delapan belas tahun terakhir Xue Ci juga telah terhapus olehmu."

Mungkin tatapan Xue Fu kali ini terlalu mengejutkan.