34. Target 1

2K 159 51
                                    


HALLO SEMUA!

KALAU BACA JANGAN LUPA VOTE AND COMEN, YA.

YEAY! UPDATE LEBIH CEPET NIH, KARENA KOMENAN KEMARIN CUKUP LAH!

THANK YOU!

SPOILER CHAPTER 35!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SPOILER CHAPTER 35!

KALAU MISALNYA TEMBUS 20 KOMEN ATAU LEBIH, UPDATE KAMIS!

[TOLONG BIJAK SEBAGAI PEMBACA YANG BAIK. JANGAN MENIRU ADEGAN YANG TAK PANTAS DI TIRU]

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

34. TARGET 1

"Pengen makan boneka, ah! Biar dedek bayinya bisa main di dalem." celetuk Aiza dengan polosnya.

Pak Oly, Pak Gaga, Bu Cantika, Meira dan yang lainnya menganga tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis yang dalam jangka waktu dekat akan menjadi litle Mommy, sungguh mustahil jika boneka bisa masuk ke dalam perut gadis itu dan menjadi mainan untuk baby Sanjaya di dalam.

Untung Alif sudah profesional dalam menghadapi kepolosan Aiza. Walau Meira, Gladys, Cassa dan Felly sering menghadapi kepolosan Aiza, tapi mereka belum bisa profesional menghadapi tingkah polos gadis itu.

"Di perut Aiza ada orang berarti, ya?" tanya Aiza pada Alif sambil menepuk perutnya.

Alif mengangguk sabar, "Iya,"

"Za... Malah nanya, masa iya di perut lo ada buaya, kan gak efix!" ujar Felly seraya mengelus puncak kepala bumil itu.

"Bisa aja, kan, Mamanya Kak Gilan dulu di perutnya ada Kak Gilan, dan Kak Gilan itu, kan, buaya kata Cassa." ceplos Aiza, terlalu ngawur.

Spontan Cassa mengantup bibirnya untuk menahan tawa yang akan meledak. Perkataan Aiza tadi sangat konyol. Ingin sekali dia melihat ada Gilan menyaksikan sendiri bagaiamana Aiza berbicara konyol itu.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang