53. Balapan

2K 124 6
                                    


HALLO SEMUA!

SELAMAT DATANG!

TINGGALKAN JEJAK VOTE AND KOMEN, YA!

YUK BISA SAMPE 70 VOTE AND 35 KOMEN! 

DUKUNG AUTHOR YA DENGAN CARA VOTE AND KOMEN AGAR CERITA INI BERJALAN SAMPAI TAMAT. KALO SEPI GINI AUTHOR JADI GAK PEDE BUAT LANJUTNYA. SEMANGAT!

PADALAH YANG BACA RUMAYAN BANYAK, TAPI TIDAK MEMBERKAN VOTE ATAUPUN KOMEN SAMA SEKALI. YUK HARGAI PARA PENULIS.

FOLLOW WATTPAD Mocania

FOLLOW TIKTOK @MOCANIA_123

[TOLONG BIJAK SEBAGAI PEMBACA YANG BAIK. DILARANG MENIRU ADEGAN YANG TAK PANTAS DITIRU.]


HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

53. BALAPAN

Diam-diam di pagi hari yang cerah lima mad sedang memanjakan matanya. Hatinya menjerit melihat tubuh hot Areska telanjang dada, mengekpos perut sickpack berbentuk sempurna dengan keringat yang membasahi sekujur tubuh dan wajah tampannya menambah kesan hot lebih menggoda.

Sudah satu jam cowok itu lari pagi mengelilingi halaman rumahnya yang luar penuh rerumputan kecil. Teriknya matahari pagi ini menghasilkan keringat yang bercucuran dari tubuh serta wajahnya. Bahkan rambutnya pun terlihat basah.

Ketampanan Areska meningkat 100% membuat para mad lupa jika majikannya itu sudah beristri.

Detik selanjutnya, Areska berdiri dibelakang pohon. Sebelum berlanjut melakukan push up, ia mengambil pemanasan sebentar. Seperti menekuk lengannya ke samping membuat otat-otot pada lengannya menonjol. Dan itu sangat keren bagi orang yang melihatnya.

Sampai semua mad membuka mulutnya tercenang.

Sambil menekuk lengannya, Areska juga memutar kepalanya.

Karena disekolah para guru sedang mengadakan rapat, jadinya murid-murid bisa datang ke sekolah jam 8 pagi. Areska memilih untuk olahraga sebelum berangkat ke sekolah.

Dada kelima mad itu mengguncang kala tangan kekar Areska menyugar rambutnya sendiri. Lalu melakukan push up disemak-semak kecil.

Terhitung sepuluh kali Areska bergerak push up, tanpa jeda. Ia masih melanjutkan push up pagi bersama keringan yang berjatuhan dari tubuh sexy dan kekarnya. Begitupila pada wajahnya yang tidak pernah lepas dari keringat.

Sibuk berolahraga, sehingga tak menyadari kehadiran Aiza. Dia sedang bersembunyi dibalik batang pohon, sesekali dia mengintip dengan menyembulkan kepalanya.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang