T.WO

32 15 3
                                    

Jika menjadi pahlawan artinya harus mempertahankan kemanusiaan, maka menjadi penjahat artinya harus membunuh kemanusiaan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jika menjadi pahlawan artinya harus mempertahankan kemanusiaan, maka menjadi penjahat artinya harus membunuh kemanusiaan.

• ꧁꧂ •

Bloody Rose, namanya melambung beberapa waktu terakhir di kalangan para pembaca novel online. Novel dengan empat puluh bab itu mengisahkan seorang laki-laki bernama Ludovic yang keluarganya habis terbunuh dalam suatu peperangan. Dia seorang rakyat biasa yang hidup di desa sederhana, tepat di perbatasan dua kerajaan yang saling berperang berebut wilayah kekuasaan. Nahas, kerajaan yang menaungi desanya kalah, dan sebagai penghuni tanah yang kini beralih kepemilikan, Ludovic beserta penduduk desanya yang masih bernyawa dibawa ke Kekaisaran Knorcherez sebagai seorang budak.

Setahun terlewati dengan dirinya yang terlilit kasta hina. Dia menderita di dalam genggaman seorang pedagang kaya. Hingga tiba suatu hari di mana seorang wanita datang mengulurkan tangan, memberinya rumah untuk pulang, hunian untuknya menghangatkan badan ketika musim dingin datang. Baroness Qielsa, seorang ibu yang baru saja kehilangan salah satu putranya mengangkat Ludovic sebagai anak kedua keluarga Lart.

Sayangnya kemalangan tak berhenti di sana. Sang Baroness yang telah digerogoti penyakit sekian tahun akhirnya berpulang. Beberapa saat setelah itu, kaisar meminta para bangsawan mengirim seorang putra sebagai relawan perang. Baron Lart tak sampai hati membiarkan putra kandungnya, sang calon pewaris utama, pergi ke medan perang untuk menjadi mayat. Maka, dilepasnya Ludovic ke nun jauh di sana bersama pasukan Kekaisaran Knorcherez yang dipimpin oleh Josellyus, Duke Muda yang baru-baru ini memegang kuasa dengan menghabisi seluruh keluarganya.

Empat tahun berselang, Ludovic pulang dengan kemenangan. Julukan 'pahlawan perang' ia dapatkan. Berbanding terbalik dengan Josellyus, yang diliputi rumor bahwa dirinya merupakan monster perang yang haus darah. Anjingnya kaisar, yang bisa menebas siapa pun tanpa pandang bulu, tanpa getar di tangan, dan tanpa gentar di sanubari.

Kedua laki-laki itu dipertemukan kembali ketika pesta debutante Putri Adellamide, putri kaisar satu-satunya. Putri Adella memasuki ballroom dengan menggandeng tangan Josellyus, sosok yang dikabarkan bertunangan dengan sang putri. Akan tetapi, saat acara inti hendak dimulai, saat di mana Putri harus melakukan dansa pertamanya, Josellyus justru hilang tak berjejak. Ludov yang merasa kasihan dengan Putri Adella menawarkan diri sebagai pengganti, dan mereka pun menari di tengah ballroom dengan para putra-putri bangsawan lainnya sebagai saksi. Itulah kali pertama mereka beradu pandang, titik awal tunas cinta berkembang.

Kian hari, Ludov kian membenci perlakuan Josellyus yang dingin, sekalipun pada Putri Adella. Di waktu-waktu yang tak diketahui Duke Muda itu, Ludov sering datang menghibur dan menemani Putri Adella. Bahkan pada musim perburuan, di mana para laki-laki bangsawan berkumpul untuk bersenang-senang dengan memburu hewan-hewan di hutan yang telah dipersiapkan, Josellyus tetap tak acuh pada Putri Adella yang hampir diserang beruang. Ludov geram, Josellyus adalah tunangan resmi Putri Adella, tetapi mengapa tak ada setitik debu pun kepedulian yang lelaki itu berikan.

The Duke of MaskDonde viven las historias. Descúbrelo ahora