ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓

kembar

"Mami... Mami!"

Terdengar dua suara berteriak layaknya paduan suara. Dua suara yang sama persis itu menyatu membentuk pekikan keras nan nyaring ala anak-anak.

"Hei! Ada apa kembarnya mami?" tanya Jennie pada kedua anaknya.

Jeongwoo dan Haruto.

Anak kembar mami Jennie yang terlihat cukup identik. Keduanya selalu menyukai hal yang sama, memakai pakaian yang sama bahkan bisa menyukai gadis yang sama.

"Mami! Aku gak mau milip sama luto teyus!"

"Uto jugak gamau milip jowu teyus!"

Keluhan seperti itu sering terjadi. Sampai-sampai Jennie hanya bisa tertawa mendengar keluhan gemas yang selalu di lontarkan kedua anaknya itu.

.
.
.

W

aktu terus berlalu, hidup juga terus berubah.

Si kembar kecil yang dulunya terlihat cukup identik bertumbuh menjadi dua sosok yang jauh berbeda antara satu sama lain.

Orang bilang, Ruto terlihat seperti sang ayah, sedangkan Jongu lebih terlihat seperti sang ibu, terutama di bagian mata kucing mereka.

Kulit Haruto sangat duplikasi Jennie yang putih pucat itu, sedangkan Jeongwoo menuruni gen sang ayah yang hitam manis atau sebenarnya lebih ke kuning langsat.

Walau memiliki tinggi yang sama, hairstyle yang mirip, dan fashion taste yang tidak jauh berbeda, tapi perkara hobi, prestasi dan bahkan pemikiran maupun sikap pun cukup berbeda.

Si kembar yang dulu sama sama memiliki suara cempreng sudah bertumbuh menjadi pemilik suara berat dan salah satunya memiliki suara yang sangat dalam.

Kepopuleran keduanya pun didasarkan dengan alasan yang berbeda. Kalau orang kenal Haruto Suryana dengan ketampanannya, maka yang lain akan mengenal Jeongwoo Suryana dengan tingkahnya yang asik.

Haruto lebih cenderung diam dan terkesan dingin, walau kalau sama orang dekat ia akan menjadi heboh, sedangkan Jeongwoo lebih cenderung memiliki paras yang manis.

Haruto suka basket, sedangkan Jeongwoo suka bola kaki.

Haruto pintar dalam bahasa, sedangkan Jeongwoo sangat jago hitung-hitungan.

Haruto memilih kelas Sosial sebagai jurusan penunjangnya, sedangkan Jeongwoo lebih memilih Sains.

Haruto memilih OSIS sebagai kegiatan sekolah yang ia tekuni, sedangkan Jeongwoo lebih memilih Band.