ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓

hampir selesai

"Huh... Melelahkan juga ya bertemu banyak orang." gumam Queen saat masuk ke toko buku setelah meninggalkan kedua pacar kakaknya itu.

Gadis itu segera meletakkan dirinya di salah satu bangku khusus baca di toko itu. Sembari menunggu seseorang, gadis itu mencoba membaca buku yang menarik perhatiannya.

"Permisi..." Sebuah teguran kecil pun terdengar di telinga Queen.

Queen lantas mendongak untuk melihat siapa yang berbicara padanya. Setelahnya, dapat Queen lihat seorang gadis cantik, tampak seumuran kakaknya, sedang tersenyum padanya.

"Iya?" tanya Queen.

"Kamu Queen, kan? Adiknya Jaehyuk dan Yedam?" tanya gadis itu.

Queen yang merasa nama kakaknya disebut langsung mengangguk sebagai respon. Gadis itu akhirnya kembali tersenyum seperti lega.

"Syukurlah benar! Aku pikir aku salah orang! Boleh aku duduk di sini?" tanyanya, ramah.

Queen langsung tersenyum dan mempersilahkan kakak itu duduk di hadapannya.

"Terimakasih. Perkenalkan nama kakak Herin. Kakak ini sahabatnya kakak kamu si kak Jaehyuk. Kita satu jurusan dan banyak mata kuliah yang sekelas. Tapi, kakak seumuran sama kak Yedam dan kami akrab sih." jelas gadis cantik itu.

"Hai kak Herin! Salam kenal, aku Queen. Anaknya mami Jennie!" kenal Queen yang masih ragu mengaku sebagai adik dari kakak-kakaknya itu.

Herin pun tersenyum hangat melihat Queen. Gadis itu langsung mengangkat bicaranya kala mengingat ia sedang terburu-buru.

"Sendirian aja? Lagi nunggu orang atau lagi main?" tanya Herin.

"Tadi bareng tetanggaku, tapi lagi pergi nganterin temen. Aku lagi nungguin kakak Yoshi, kami janjian ketemuan." jelas Queen.

Herin pun mengangguk paham. Tak lama ada seorang gadis cantik lagi yang ikut bergabung bersama mereka, menyusul Herin.

"Kak! Ya ampun! Aku cariin dari tadi!" keluh gadis itu yang membuat Herin terkekeh.

"Hei, kenalin ini Queen! Adiknya pacar kamu tuh si Doyoung! Queen... Kenalin ini Sungkyung, murid les kakak! Dia ini pacarnya kakak kamu loh!" ucap Herin.

Baik Queen maupun Lami pun terkejut. Akhirnya keduanya saling menjabat tangan untuk berkenalan.

"Hai Queen! Panggil kakak Lami aja ya, biar akrab!" kenal Lami yang dibalas anggukan oleh Queen.

"Kakak udah berapa lama pacaran sama kak Doyoung?" kepo Queen.

"Belum lama! Baru mau 1 bulan—"

"—makanya anaknya lagi ribet mau siapin surprise monthsary tuh!" ledek Herin yang mengundang tawa bagi Queen.

Lami hanya bisa cemberut sebal saja, setelah itu, Lami langsung membalas ledekan Herin.

"Lah kakak! Masih digantung sama kak Yedam! Mendingan aku! Pwleee 😋" ledek Herin.

Queen kembali terkejut mendengar hal itu. Tak lama gadis kecil itu langsung ketawa yang membuat baik Lami maupun Herin terheran.

"Dek? Gak kesurupan kan?" pasti Lami.

"Queen, kenapa?" tanya Herin.

Queen langsung menggelengkan kepalanya sembari menetralkan tawanya.

"Gapapa! Kakak berdua lucu! Aku harap kak Lami langgeng deh sama kak Doyoung! Soalnya kak Doyoung itu orangnya agak strict sama diri sendiri! Dan untuk kak Herin... Semoga bisa bertahan sama Kak Yedam ya! Aku yakin kak Yedam juga suka sama kakak karena kalau berdasarkan ceritanya mami Jennie, aku tau kalau kak Yedam bukan laki-laki jahat yang suka mainin perasaan perempuan. Jadi, semangat ya! Supaya suatu hari nanti kita bisa ketemu di rumah Suryana bukan disini!" dukung Queen.