My first meeting 🔞

441K 1.9K 9
                                    

[ 08.00 ]

Freya akhirnya sampai juga di salah satu perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaan Bu Dira, proyek mereka sangat besar sekali dan tidak main-main dengan jumlah yang akan di keluarkan dan di dapatkan juga.

Meeting kali ini masih bersifat tertutup hanya antara kedua direktur, namun Bu Dira mempercayai  Freya untuk mewakilinya sebab Bu Dira ada urusan juga di luar kota.

" Permisi " Freya di antarkan oleh Asisten direktur.

" ohhhh Freya Fandrina Alasta, orang yang paling Bu Dira percaya bukan?" Ucap pria itu dengan lantangnya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

" ohhhh Freya Fandrina Alasta, orang yang paling Bu Dira percaya bukan?" Ucap pria itu dengan lantangnya.

" saya ke sini atas dasar suruhan Ibu Dira " Freya membela diri.

" Bima, lo boleh keluar" suruh pria ini pada Asistennya " silahkan duduk Bu Freya " katanya sok asik.

" panggil Freya aja pak, saya nggak enak di panggil Ibu, umur bapak lebih di atas daripada saya"

" Freya, gimana perjalanan ke sini?"

Freya sembari duduk di kursi yang berada di hadapan Pria itu, sebenarnya pria ini tidak tua menurut Freya hanya saja mungkin karena Pria ini terlihat dewasa.

" Aman kok, nggak macet juga. Oh iya gimana kalau kita mulai meetingnya, kata Bu Dira ada beberapa yng harus di tanda tangan kan? "

" oh tidak segampang itu, ada tahap-tahapnya"

" kok-?"

" Saya mau tau, kamu ke sini sendiri atau dengan sopir? Atau pacar? Atau suam-"

" SENDIRI " potong Freya.

" baguslah, kamu pandai apa? Saya lihat- lihat kamu cocoknya jadi model majalah dewasa karena tubuh kamu mendukung banget " katanya di luar dari kerjaan.

" saya ke club juga, tapi saya nggak berniat kerja gituan pak, saya ingat orang tua saya di sana, menantikan saya pulang dengan kabar bahagia "

" orang tua kamu? Di biayain sama kamu? Atau mereka juga kerja?"

" tunggu gaji dari saya, dan sukurnya saya udah bisa beliin mereka rumah di Surabaya, beliin mobil, dapetin Papa saya kerjaan dan Mama saya juga buka usaha, jadi buat apa lagi saya kerja keras kan?"

" Bagus, tapi saya mau tau-"

" pak, kita bahas masalah kerjaan aja. Saya nggak biasa di tanya-tanya seperti ini "

Tegas Freya, Pria ini merasa tertantang dengan ucapan Freya, kemudian ia berdiri dan duduk di meja yang tepat di hadapan Freya.

" bangsat deket banget " Batin Freya.

" Proyek ini, proyek yang besar. Pengerjaannya tidak lama, Kita harus saling dekat, saya harus tau kamu dan kamu harus tau saya juga dari luar dan dalam-"

My Sugar DudaOnde histórias criam vida. Descubra agora