🔞🔞🔞🔞🔞
.
Freya Fandrina Alasta, gadis berusia 25 tahun yang sedang bekerja di salah satu perusahaan di jakarta, ia di tetapkan sebagai tangan Kanan seorang direktur wanita di perusahaanya. Banyak gadis yang iri dengan dirinya lantas karena Freya...
Khusus 18+ yah gais. Yang masih adik2 atau beluk cukuo umur silahkahn menjauh
[09.50]
Dering telfon Freya berbunyi padahal ia masih menikmati tidurnya. Tiba-tiba Lenka menelfonya untuk datang ke rumah Muel karena keluarga mereka sedang arisan keluarga, Lenka bosan karena sepupu-sepupu yang seumurannya tidak ada yang datang hanya tante dan omnya saja yang datang.
Freya hanya menggunakan baju yang sopan saja dan tidak berembel-embel, karena tadi Lenka sempat menyebutkan ada keluarga yang lain juga
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ada perasaan takut juga bagaimana respon Mami Muel jika melihatnya, sedangkan Muel baru saja ganti dokter. Dokter keluarga pindah sama Muel sedangkan Clara pindah di keluarganya.
Kalau sifat malas Freya datang ia akan malas juga menyetir mobil, lebih cepatnya ia naik taxi ke rumah Muel yang berjarak tidak jauh dari Apartemennya.
Rumah Muel terlihat sepi, hanya ada beberapa mobil saja di halaman rumah, memang keluarga mereka rata-rata kaya 7 turunan dari mobil saja bisa di lihat.
" Permisi " Suara Freya mampu memalingkan pandangan ke arahnya.
Lenka bangkit lalu berdiri memeluk Freya, Muek yang melihat menutupi wajahnya karena kelakuan adiknya itu.
" Kak Freyaaaaaa, aduh kangen banget"
" Kakak juga"
" oh iya ini Kak Freya pacarnya Kak Muel " ucap Lenka to the point.
Tatapan mata Mami Amara sedikit sinis, Freya bisa melihatnya dari jauh.
Untung saja keluarga muel yang lain sangat humble sama Freya dan membuat Freya nyaman berada di lingkaran mereka.
" Freya tinggal di mana nak?" Wanita paruh baya, kayaknya saudara Mami Amara karena wajah mereka mirip.
" Aku...tinggal sendiri tante, orang tua aku di surabaya, aku di jakarta kerja " jawab Freya.
" ouhhh gitu yah, udah akrab banget sama Lenka, coba sepupu-sepupu Muel ikut pasti makin akrab deh kalian, jarang-jarang loh Lenka mau akrab sama cewek yang deket dengan kakaknya, sama Clara aja Lenka nggak suka"
