ketahuan hamil

48.7K 632 65
                                    

Freya Pov...

Perjalanan pulang kantor lagi sendiri gue singgah di salah satu Apotik untuk membeli obat Le*o*or*es*rel gunanya mencegah kehamilan, setelah membeli gue langsung balik apartemen, untung saja Apotik tersebut masih buka jam 9 malam.

" Kayaknya obat ini udah nggak perlu gue minum deh, Muel kan lagi berusaha menjauh dari gue"

Gue langsung buang ke tong sampah di dekat TV gue, setelah itu bergegas masuk ke kamar dan yah pria yang nggak di harepin tiba-tiba ada di kamar gue dan bahkan sedang duduk di sofa kamar.

" Makan dulu sayang" Ucap Muel, gue lihat banyak makanan mahal di atas meja kamar.

" Udah tadi, kamu kapan datengnya?
Tanya gue wanti-wanti.

" Jam 7 tadi" Jawabnya angkuh

" Lama dong kamu nunggunya, aku mau bersih-bersih dulu"

" Nggak mau makan?" Tawarnya lagi.

" Enggak dulu, besok aja aku udah ngantuk" Jawab gue tak mau panjang lebar.

" Kamu nggak mau nanya kenapa aku nggak balas pesan kamu dan telfon kamu?" Tanya Muel.

Gue terdiam sejenak lalu memikirkan jawaban yang pas dan tidak mengundang keributan " Kamu kan sibuk, jadi nggak sempet lihat hp"

" Kamu nggak jadi Asisten lagi? Dan kenapa pulangnya malam terus?" Bukannya menanggapi jawaban gue, dia malah nanya pertanyaan lain

" Masih, tapi aku ada kerjaan lain dan Aina yang gantiin sementara, maka dari itu aku lembur tiap malem" Jawab gue.

" Yaudah makan dulu, aku kan udah beliin, kasihan lo kalau kamu simpen" Tawaranya ke 3 kali.

" Aku udah tadi di kantor, makan es campur kan kamu denger" Jelas gue.

" Jangan bikin aku marah " Ucapnya penuh penekanan

" Simpen aja di kulkas nanti aku makan besok pagi" Kakuh gue menolak

" Kalau pagi udah nggak enak, kamu ini bandel banget sih di bilangin!!!!! "

Muel keluar dari kamar gue, dan membawa beberapa kotak makanan itu lalu ke arah tong sampah, gue sih malas pusing mikirin intinya gue mau mandi, tapi kenapa dia tidak kembali?

Gue langsung ikut keluar dan Muel berdiri tegak di depan tong sampah sambil memegang obat yang gue buang tadi. Mana banyak banget yang gue buang.

" Maksudnya apa?" Tanya dia tegas.

Gue nggak tau mau jawab apa lagi selain " Udah expayer" Jawab gue santai

" Bohong"

" Enggak"

" Ini tadi kamu beli jam 9 malem tanggal 26 bulan ini, kenapa di buang?"

" Aku salah buang kayaknya"

" Alesan kamu, gimana kalau kamu hamil?"

Deg. Jantung gue berhenti sejenak saat mendengar pertanyaan sialannya itu, air mata gue menetes karena sakit hati dengan ucapannya.

" Aku tanya, malah nangis!!!! " Tegasnya lagi.

" Iya aku buang itu, karena aku tau kamu sibuk banget" Jawab gue di luar kepala.

" Omong kosong!!!!"

" Iya bener, aku nggak akan hamil kok, aku kan udah minum untuk 1 bulan ini, tenang aja nggak bakal hamil kok" Lirih gue yang amat sangat kasihan sekali

" Kalau tiba-tiba gimana? Kamu mau? Kalau aku belum siap, karena kamu tau aku lagi di reputasi yang tinggi" Ucapnya yang hanya memikirkan dirinya saja.

" Udah-"

My Sugar DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang