back to reality

30.3K 412 3
                                    

Hari ini saatnya Freya kembali beraktifitas, kerja dan kerja. Sejak pulang dari singapore ia sudah cukup istirahat. Freya berjanji pada kedua orang tuanya untuk membeli rumah di kampung halamannya di akhir tahun nanti makanya ia mati-matian untuk kerja keras.

" Frey, jadwal ke pabrik yah? Saya mau cek ke sana" Ucap bu Dira.

" Oh iya Bu, di sini ada di jam 8 pagi dan 5 sore, ibunya jam berapa?"

" Pagi aja yah, soalnya saya ada janji makan malam bareng pak Muel"

" Oh ibu ada janji yah,"

" Kamu kan juga ikut Freya"

" Ekhm maaf bu, tapi malam ini saya lembur, ibukan juga tau alasannya kenapa saya lembur khusus bulan ini"

"Oh iya-ya, saya lupa. Yaudah saya akan bareng Aina, kamu jangan pulang larut malam yah, kalau takut ada satpam kok"

" Oke bu"

Untungnya ada teman Freya untuk lembur jadi suasana kantor tidak sepi. Untuk menginput data-data kantor tidaklah sulit, dan hanya membutuhkan 3 jam saja.

" Frey, makanan udah gue pesen. Gue duluan bareng bu Dira yah" Bisik Aina lalu pergi.

" IYAAAAA!!!"

" Freya, lo nggak laper?" Tanya Dewi yang terlihat sangat lelah.

" Bisa aja lu dew, tau aja kalau Aina pesenin gue makan" Canda Freya

" Hehhehehe, gue pesen kopi deh di starbuck"

" Iyaudah, Aina juga mesenin makan nggak sedikit, jadi bisa buat kita berdua"

" Okeeeee "

Jika Freya sangat fokus kerja, maka ia tak akan bisa membuka ponselnya, makananpun Aina yang memesankan dan pasti Muel sudah mengiriminya banyak pesan sejak pagi tadi.

Semoga saja perjuangannya ini membawakan hasil dan mampu membelikam kedua orang tuanya rumah di tempat yang layak, bukannya tidak bersyukur tinggal di tempat mereka sekarang tapi rumah mereka sudah sangat tua sekali dan bahkan sudah tidak banyak tetangga yang tinggal di daerah situ.

" Jam berapa Frey?" Tanya Dewi.

" Gak tau, gue nggak buka hp"

" Liat di komputer"

" Jam 7 malem dew, lu gak usah gelisah"

" Yang lain udah pada pulang, dan lo lihat dokumen perusahaan ini? Masih banyak Frey" Keluhnya.

" Lu mau pulang? Gue kayaknya selesai jam 10-an deh"

" Gue duluan yah Frey, jam 8"

" Iya gak apa-apa kok"

Freya menyalakan ponselnya, dan ternyata tidak ada notif pesan dari Muel, hanya ada dari Lenka dan Aina saja, tumben sekali Muel tidak menanya kabar.

" Tumben banget"

Segera Freya menghubungi Aina karena Aina sedang bersama bu Dira, yang berarti juga sedang bersama Muel.

Freya:
Lo di mana?

Aina:
Makan malem bareng
Pacar lo wkwkw

Freya:
Ada siapa aja di sana?

Aina:
Gue, Bu dira, Banu, asisten pak Muel, dan ada nih cewek namanya gue gak tau, sama pak Muel dan pak Rahmat, kenapa?

Freya:
Cewek?

Aina:
Iya, cantik.
kayaknya punya
Perusahaan juga, tenang
aja bukan mantan istrinya

My Sugar DudaWhere stories live. Discover now