Step-Love | Yoshi × Karina [END]

⎙¹⁶: Putus?

Singkat cerita setelah kejadian Karina yang terjatuh kedalam lubang, Yoga terus memperhatikan tidak membiarkan Karina berjalan sendiri kecuali ketika dirinya sedang tidur. Clara pagi tadi sudah pulang sebab dia wajib membantu proses pernikahan kakaknya pada hari minggu, karena sudah tanggungjawab Clara sebagai panitia yang mengatur makanan tamu.

Karina duduk di soffa bersama Yoga bercerita panjang sembari ia menunggu pesan balasan dari penerbit yang akan mencetak buku novel Karina, dia mendapatkan saran untuk memperbaiki beberapa bagian sehingga novel itu bisa dikatakan sempurna dan siap di terbitkan.

Karina merasa kelelahan semalaman dia fokus merevisi setiap bab seusai suruhan penerbit, waktu peluncuran bukunya bertepatan dengan deadline terakhir pengumpulan tugas. Jantung Karina selalu berdebar kencang jika memikirkan hal itu, ia pun menarik nafas dan menghela nafas panjang.

"Ada apa?" Tanya Yoga sembari menarik sudut anak rambut Karina yang terurai lalu meletakannya dibelakang telinga.

"Jadi penerbit minta aku revisi ceritanya, tapi udah selesai kok. Kata penerbit itu minggu depan siap dicetak dan bakal di luncurkan ke pasaran." Jawab Karina sembari menonton televisi agar menghibur dirinya sendiri.

"Bagus dong kalo gitu, jadi penasaran sama cerita yang pacar aku buat." Ucap Yoga sembari memandang Karina terus menerus.

Karina menoleh dirinya kembali menatap mata Yoga lalu berkata, "Kenapa sih liatin aku mulu?" Tanya Karina.

"Ya mau liat aja. Nggak boleh? Yaudah aku liatin rambut kamu aja." Jawab Yoga.

Karina tertawa kecil dia menarik telinga Yoga layaknya kuping gajah lalu menempelkan stiker belalai ke hidung Yoga. Mereka bercanda ria disana sebelum hujan kembali turun dan membuyarkan canda tawa.

"Uw uw! Liaaat aku lagi ngambek sama pacar aku." Canda Karina menggerakkan telinga Yoga.

Yoga tidak tahan dengan wajah gemas yang Karina tampilkan, ruang tamu sepi dan rumah Yoga ini sangat besar sehingga teman-teman sibuk di kamar masing-masing. Yoga menyempatkan waktu untuk bermesraan dengan Karina, sampai kapanpun itu Yoga selalu ingin tetap seperti ini.