The Side of You that I Don't Know (Wei Wuxian PoV)

924 31 0
                                    

Wei Wuxian terbangun dengan tubuh lamanya. Dengan rambut tergerai serta pakaian serba hitam yang biasa ia pakai. Ia tahu ini adalah jiwanya yang asli. Sepertinya efek dari pembakar dupa belum benar-benar hilang. Wei Wuxian kembali memasuki alam mimpi. Kalau begitu dimana Lan Wangji? Ini mimpi milik siapa?

Wei Wuxian melirik sekitar. Ini Yun Shen Bu Zhi Chu. Maka Wei Wuxian berjalan masuk ke dalam. Wei Wuxian seketika berada di sebuah ruangan. Ruangannya tampak sepi tapi berantakan. Banyak serutan bambu dimana-mana. Kertas yang berserakan. Ia baru pertama kali melihat sesuatu yang seperti ini di Yun Shen Bu Zhi Chu.

Lalu ia mendengar suara Guqin dengan lantunan nada yang sangat perlahan. Tapi ia sangat mengetahui lagu ini. Ini adalah lagu buatan Lan Wangji. Wei Wuxian melangkahkan kakinya untuk mencari sosok itu. Lalu ia melihat Lan Wangji yang sedang memunggunginya sedang bermain guqin dengan petikan pelan.

Jelas kini ia melihat punggung Lan Wangji yang masih berdarah karena luka cambukan. Itu terlihat sangat buruk. Lalu Wei Wuxian menyadari bahwa di hadapan Lan Wangji penuh akan seruling bambu yang tampak diukir sendiri dan itu ada banyak. Belum lagi kendi Tianzi Xiao yang berantakan bahkan ada yang tumpah tapi dibiarkan begitu saja. Wei Wuxian menggigit bibir bagian bawahnya. Bagaimana bisa Lan Wangji menjadi sehancur ini.

Wei Wuxian melanjutkan langkahnya, kini ia berdiri di hadapan Lan Wangji. Lan Wangji menghentikan petikan guqin seakan-akan menyadari kehadiran Wei Wuxian. Wei Wuxian kini bisa jelas melihat luka bakar Qishan Wen di dadanya.

"Wei Ying..."

Mulut Wei Wuxian terkunci. Ia tidak bisa mengatakan apapun. Wei Wuxian dalam internalnya menolak tapi ia tahu ini adalah ingatan Lan Wangji ketika dirinya sudah mati.

"..."

Lan Wangji terdiam beberapa saat, mengalirkan air mata dari manik emas miliknya. Nyatanya pandangan itu tampak kosong. Lan Wangji tidak bisa melihat Wei Wuxian. Wei Wuxian tidak bisa membantu tapi ia merendahkan tubuhnya untuk terduduk di hadapan Lan Wangji. Mengusap air mata itu tapi itu hal sia-sia. Air mata tetap meluncur pada pipi Lan Wangji.

"Lan Zhan..."

Lan Wangji mendengar suara bisikan Wei Wuxian, kemudian ia kini melihat ke arah Wei Wuxian dengan manik emas yang membulat. Wei Wuxian sedikit tersenyum akhirnya Lan Wangji bisa melihatnya tapi saat itu juga tubuh Wei Wuxian menghilang secara perlahan.

"Wei Ying..."

Lan Wangji dengan tergagap langsung menarik tangan Wei Wuxian tapi itu hal yang percuma karena tubuh Wei Wuxian tembus pandang. Maka Wei Wuxian mengecup bibir Lan Wangji seiring hilangnya tubuhnya.

Efek pembakar dupa sudah menghilang. Wei Wuxian terbangun, tangannya dengan Setia menggenggam seseorang yang tidur di sampingnya.

Lan Wangji ikut terbangun menatap Wei Wuxian dengan pandangan yang biasanya.

"Kamu melihatnya?"

"Lan Zhan kamu luar biasa..."

Wei Wuxian memeluk sosok itu. Lan Wangji membalas pelukan itu dengan usapan lembut di punggung Wei Wuxian.

"Aku mencintaimu"

Pria ini bahkan mencintainya lebih dari 13 tahun. Bahkan perasaan itu tidak berubah sedikitpun. Bagaimana bisa Wei Wuxian tidak terjatuh karenanya. Bagaimana bisa Wei Wuxian tidak mencintainya. Mungkin Wei Wuxian tidak bisa membalas semua pengorbanan Lan Wangji tapi Wei Wuxian akan bersumpah untuk mencintainya seumur hidupnya.

- Tamat -

Sc pict : https://twitter.com/vaneszq_/status/1338933321519169537?s=19

Point of View (Mo Dao Zu Shi Drabble)Where stories live. Discover now