Bilah pedang yang dingin itu menusuk tepat di dada Meng Yao. Tapi seperti tidak terjadi apa-apa ia meremas bilah pedang itu dengan jemarinya. Telapak tangan itu sudah mengalirkan darah sama seperti dadanya yang bocor, ia melangkah maju.
Bukan karena ia adalah robot yang tidak merasa sakit. Ia jelas kesakitan tapi hatinya lebih sakit. Hatinya benar-benar sakit hingga pedang yang menusuk dada nya itu bukan apa apa lagi baginya. Hatinya benar-benar hancur.
Orang yang ia percayai mampu berbuat seperti ini padanya. Hatinya benar-benar sakit dan remuk, sangat tidak tertolong hingga membuat emosi di dadanya benar-benar membludak seperti darah yang mengalir pada bilah Shuoyue itu.
YOU ARE READING
Point of View (Mo Dao Zu Shi Drabble)
Fanfictionmini story (drabble) mengenai berbagai macam sudut pandang pemeran MDZS!