❝loh, kok udah bangun?❞
❝hah?❞
❝kamu udah bangun dari tadi?❞
❝dari jam satu.❞
❝nggak bangunin saya?❞
❝ngapain, penting amat? abang juga nggak minta dibangunin.❞
❝ya gimana saya mau minta, kamu aja tidur duluan. saya ajak ngomong nggak jawab.❞
❝ya mana ada orang tidur ngejawab diajak ngomong. abang berharap saya ngigau?❞
❝ya nggak, sih. kamu kok sensi banget, sih?❞
❝ya habisnya, saya udah tenang selama satu jam empat puluh lima menit, malah diganggu lagi. udah, ah, orang pada tidur, tau.❞
❝ya mereka juga nggak akan bangun, suara kita kan pelan.❞
❝kata siapa? kan kita nggak tau mereka pada nyenyak atau nggak. kalau keganggu, gimana?❞
❝kamu laper, nggak?❞
❝nggak.❞
❝haus?❞
❝nggak. kenapa, sih?❞
❝nanya aja, kok. kalau laper, saya masih punya snack.❞
❝kalau haus?❞
❝saya punya minum.❞
❝saya maunya minum boba, gimana dong?❞
❝mana ada boba jam segini.❞
❝boba-nya sih ada, tapi nggak ada itu yang jual.❞
❝maksudnya begitu.❞
❝hah?❞
JE LEEST
tiga belas jam
Kort verhaal[written in lowercase] ❝dari tadi dengerin lagu itu terus, lagi galau, ya?❞ ❝ha-hah?❞ ❝untitled, 2014 punyanya g-dragon, kan?❞ ❝emang kedengeran ya, bang?❞ ❝hahaha. earset-nya bocor, tuh. atau, memang volume maksimal? nanti gendang telinganya pecah...
