Tangan nya semakin mengeratkan pelukan nya ke guling. Entah kenapa guling dirumah nya jadi senyaman, sewangi dan sebesar ini
Yedam sangat suka dengan aroma nya. Pria berparas manis itu memposisikan dirinya menjadi tengkurap, menindih guling(tubuh Doyoung). Yedam mengernyit bingung dalam tidur nya, mengapa guling nya sangat keras?
Sedangkan si yang punya tubuh telah mengerjap kan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya
Tubuh nya terasa di timpa sesuatu yang ringan. Ia menundukan kepala nya, menatap sesuatu yang sedang menindih tubuh nya
Matanya menangkap rambut halus seseorang yang berada di dada hidang nya. Yedam? Batinnya bertanya
Tangan kekar nya mengelus punggung Yedam membuat sang empu mengernyit bingung, siapa yang ngelus punggung aku? Yedam bertanya dalam hati
"Yedam?" Panggil Doyoung dengan suaranya serak nya khas orang bangun tidur
Yedam mengerjap, ia mengikuti dari mana suara itu berasal, kepala nya ia dongakkan. Pipi nya memerah lucu karna malu, bisa ia lihat sekarang tepat di depan matanya wajah tampan Doyoung yang sangat dekat dengan wajah nya, bahkan hidung nya sampai menyentuh bibir yang lebih tua
Yedam terkejut? Tentu saja, benda yang ia anggap guling ternyata tubuh seseorang yang baru seminggu ia kenal
Dengan cepat ia mendudukkan tubuh nya, tubuh nya hampir terjatuh ke lantai karna pergerakan nya yang sangat tiba tiba, kalau saja tidak ada tangan lain yang memegang kedua pinggang ramping nya
Tangan kecil nya meremas baju Doyoung di bagian perut, berniat untuk menahan tubuh nya agar tidak terjatuh. Posisi mereka sangat ambigu saat ini
Dengan Yedam yang terduduk di atas paha Doyoung, sedikit lagi ia maju? Ia akan menduduki sosis besar:')
Dan Doyoung yang tiduran telentang dengan tangan yang memegang pinggang Yedam
Si manis sangat acak acakan saat ini, Doyoung bisa melihat muka bantal Yedam yang sangat lucu, pipi nya memerah, rambut nya acak acakan karna baru bangun tidur, dan kaos putih Yedam yang tersingkap memperlihatkan tulang selangka milik Yedam
Di leher kiri Yedam masih ada bercak kemerahan karna perbuatan mesum yang ia lakukan semalam
Ceklek!
"Ka- KALIAN NGAPAIN??!!"
Mama kim berteriak melihat posisi ambigu kedua anak Adam itu. Yedam tersentak hebat di atas paha Doyoung, sedangkan Doyoung sendiri menoleh ke arah pintu yang sudah ada mama nya sendiri di sana
Doyoung meringis saat Yedam terlonjak di atas paha nya, membuat penis nya bergesekan dengan pantat Yedam:)
"Keluar, jelasin ke mama" Perintah mama Kim dengan nada datar
Berbeda lagi dengan hati nya yang memekik senang. Apa aku akan punya cucu lagi? Batin nya bertanya senang
Ia menutup pintu kamar yang di tempati Doyoung. Sedangkan kedua makhluk adam itu, masih terdiam membeku
"Uh, em ke-kenapa aku ada disini?" Cicit nya pelan
Doyoung menggeram dalam hati, apa kah Yedam tidak mau turun dari paha nya? Doyoung mendudukan tubuh nya membuat posisi Yedam sekarang berada di pangkuan nya
Yang lebih muda menundukan kepala nya, karna wajah keduanya yang sangat dekat. Doyoung memajukan wajahnya membuat Yedam memalingkan wajah nya kesamping masih dengan kepala nya yang ia tundukan
"Kamu tidak mau turun dari pangkuan saya?" Bisik nya
Yedam merinding di buat nya karna Doyoung yang berbisik tepat di depan telinga nya. Si manis yang tersadar pun langsung menggeser tubuh nya, dan mendudukan dirinya di atas kasur
KAMU SEDANG MEMBACA
Incident✓
Teen FictionJudul sama isi ga begitu nyambung! Yedam. pemuda manis yg hidup sendiri. Awal hidup nya yg biasa biasa saja, tenang dan damai. Tetapi karna suatu kejadian malam itu yg merubah hidup nya ketika ia di perkosa oleh seseorang yg tidak ia kenali dan ia...