"Mama bisa jagain Doy dulu?" Yang di tanya menatap Doyoung bingung
"Doy siapa maksud kamu?" Tanya balik sang mama
Doyoung menghela napasnya lalu menoleh kepada Yedam yang berada di sampingnya menatapnya dengan tatapan memohon untuk membantunya berbicara pada mama
Yedam yang merasa ditatap menatapnya balik dengan pandangan bingung "A-apa?" Tanyanya
Doyoung menghela napas "Anak aku mah" Jawab Doyoung kembali mengalihkan perhatian nya pada mama
"Ou, Yaudah sana"
Doyoung berdiri dan menarik tangan Yedam; berjalan cepat menuju taman belakang rumah orang tuanya. Mama kim terkejut, ia mengira hanya Doyoung saja yang pergi ternyata anaknya membawa kabur calon mantunya
Keduanya mendudukan diri di kursi taman. Suasana di sekitar mereka hening, tidak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu untuk mencairkan suasana keduanya. Angin berhembus menyapa wajah keduanya secara halus hingga rambut hitam keduanya bergoyang karna angin
"Ekhem" Doyoung berdeham mencairkan suasana, dehaman itu membuat Yedam menoleh kesamping kanannya
"Saya mau bicara serius sama kamu" Akhirnya Doyoung memulai percakapan, ia terdiam sejenak untuk mengesampingkan rasa gugupnya
Doyoung merogoh kantung celananya mengeluarkan kotak kecil berwarna biru tua
"Saya tau ini telat, tetapi bisakah saya menjadi Ayah yang sah untuk Doyin?" Doyoung menggantung kalimat nya
"Saya tau ini sama sekali tidak romantis, saya bukan pria romantis seperti di drama, saya bukan pria yang yang bertanggung jawab atas kesalahan saya dulu. Bisakah saya bertanggung jawab sekarang?. Saya tidak berjanji untuk bisa menjaga kamu dua puluh empat jam, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kamu"
Yedam mengerjap mendengar itu, Yedam menunduk menutupi pipinya yang memerah. Sedangkan Doyoung membuka kotak yang berisikan cincin
"B-bagaimana?" Sungguh Doyoung benar benar takut akan di tolak, ia takut ada kesalahan pada kata kata yang ia ucapkan tadi
Yedam menatap balik Doyoung lalu menganggukan kepalanya cepat sembari menahan senyumnya. Ah Yedam bisa gila kalau kaya begini
Melihat anggukan pria manis di depannya Pria tampan itu memeluk Yedam dengan sangat erat yang di balas pelukan tak kalah eratnya oleh Yedam
Keduanya melepas pelukannya dan dengan tangan bergetar Doyoung mengambil cincin berwarna silver lalu memakai kan nya kejari manis Yedam. Ah bahkan cincinnya jauh terlihat lebih cantik saat melekat pada jari kecil itu
Kemudian Yedam memasangkan cincin itu ke jari manis Doyoung
Anjing aku baper
Keduanya tersenyum, Doyoung memajukan wajahnya kepada wajah Yedam, beberapa senti lagi bibir keduanya akan menempel sebelum teriakan kegirangan dari mama dan Doyin terdengar dari pintu taman
"BAGUS DOYOUNG MAMA BANGGA SAMA KAMU AAA!" Teriak mama kim kegirangan lalu berlari pelan dengan Doyin menuju keduanya lalu keempatnya berpelukan
"Aku punya papa ehehe"
Nyengir lo bocil
"Mama punya mantu"
"Saya punya istri"
"B-belum nikah"
"Soon sayang"
Ugh(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞
Yedam salah tingkah mendengar panggilan Doyoung kepadanya, sedangkan sang mama tersenyum. Ia hari ini benar benar bahagia
Ingat ingat ya tanggal dua februari 2023 adalah hari bahagia mereka berempat
Xixixi
TBC
Eee maaf ya dikit banget☹️ gue lagi sakit seminggu ga sembuh sembuh
Btw 1 atau 2 chapter lagi ini book tamat ya
YOU ARE READING
Incident✓
Teen FictionJudul sama isi ga begitu nyambung! Yedam. pemuda manis yg hidup sendiri. Awal hidup nya yg biasa biasa saja, tenang dan damai. Tetapi karna suatu kejadian malam itu yg merubah hidup nya ketika ia di perkosa oleh seseorang yg tidak ia kenali dan ia...