Part 23

1.6K 139 50
                                    

Yedam terbangun dari tidurnya, tubuhnya sakit dan pegal pegal terlebih pinggang dan lubangnya yang sakit dan perih

"Sshh, sakitt" Ucapnya pelan

Ia menoleh ke arah samping tempat dimana Doyoung yang masih tertidur dengan pulas. Pipi Yedam memerah karna memikirkan kejadian tadi malam

Oh sial, kenapa disini panas sekali padahal sudah terdapat AC yang sedang menyala?

Dengan cepat Yedam menuruni kasur dengan pelan tentu saja. Lubangnya sangat perih asal kalian tahu, Doyoung bermain sangat brutal hhh

Ketika Yedam hendak berdiri, ia dengan cepat mendudukan dirinya di kasur

"Hiks... Sakitth" Isaknya pelan

Doyoung yang mendengar isak tangis terbangun dan mendapati Yedam yang sedang menangis sembari mengusak matanya

Lucu. Kaya anak kecil pas nangis

"Kenapa?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur

Si manis yang tengah asik menangis terkejut mendengar suara berat itu, dengan cepat ia menoleh ke sumber suara

Doyoung menaikan alisnya satu memberi kode bahwa ia bertanya. "S-sakith" Cicit Yedam pelan

Doyoung yang mendengar cicitan Yedam langsung mendudukan dirinya di kasur, perlahan ia menuruni kasur

Pipi gembil Yedam memerah karna ia tak sengaja melihat benda yang menggantung di antara kedua paha itu

Pria kim itu memakai celana dalam dan celana pendeknya. Tidak usah memakai baju, karna nanti ia akan mandi juga

Kakinya berjalan menghampiri pria manis yang duduk di sisi kasur lainnya

Doyoung menggendong Yedam bridal style. Si manis yang terkejut reflek meningkarkan lengannya di leher yang lebih tua 6 tahun darinya

Pria tampan itu membawa tubuh Yedam kedalam kamar mandi dan meletakan tubuh kecil itu didalam bathub

"Kalau butuh sesuatu, panggil saya" Ujar Doyoung yang hanya di balas dengan anggukan

•••

Selesai keduanya membersihkan diri dan kamar kini mereka sedang berada di dapur untuk sarapan karna masih jam 8 pagi

Hm, sepertinya keduanya sudah sangat biasa bangun pagi. Sarapan roti untuk pagi ini, ingat pantat Yedam masih sangat sakit untuk berjalan mondar mandir. Tadi saja ia di gendong oleh Doyoung

Ceklek!

Pintu apartemen terbuka menampilkan mama kim dan Doyin yang sedang memeluk boneka berbentuk babi itu

Keduanya berjalan ke arah Doyoung dan Yedam yang tidak menyadari kehadiran keduanya

Sesampainya di meja makan mama kim berdeham membuat keduanya terkejut dan menoleh

"Mama?" Ucap Doyoung

Sedangkan Yedam hanya mendudukan kepalanya sebentar sekedar menyapa. Ngerti ga si?

Mama kim tersenyum aneh "Gimana semalem?" Ia menaik turunkan alisnya menggoda

Lagi dan lagi pipi Yedam memerah melihat mama Kim yang tengah menggodanya dan Doyoung. Huft, Yedam mau resign dari bumi bisa ga ya? Yedam malu banget

Doyoung yang menyadari pipi Yedam memerah langsung saja mengalihkan pembicaraan

"Mama habis darimana?" Tanyanya

"Tanya anak kamu tuh" Ucap mama kim

Doyoung menghela napas, kemudian ia menatap Doyin yang sedang memakan biskuit. Ia menghampiri nya

Incident✓Where stories live. Discover now