3. Kepergian

691 74 5
                                    

Kebiasaan follow ga vote

Pengen tau, kalian tuh tipe readers yang suka baca pas interaksi couple ato readers yang lebih fokus ke permasalahan utamanya?

Setiap aku bikin cerita, pasti akan ada alurnya duluan...

Spoiler di awal aja, Setelah book Oh.. Akan ada book Seo..

Yukkk lanjutttt.... Sksksk

••••••••

"Kau anak pungut!!"

"Tau diri!!"

"Jangan sok pintar, appa mu membayar!"

"Ingin sekali ku ludahi wajah dekil mu itu!!"

HAH?!

Sehun terduduk dan membuka matanya, tubuhnya berkeringat dingin. Masa masa tidak menyenangkan itu menghantuinya, laki laki itu melirik pada jam di nakasnya.

Pria itu berdiri dan menepis rasa panik nya, ia berjalan dan memasuki kamar mandi untuk bersiap menjalankan tugas nya.

>>>>>

Brakkk

Yiren menggebrak meja nya, ia menatap penuh benci ke arah lisa. Wanita itu sibuk memainkan kuku nya dengan permen karet yang tak luput dari kunyahan nya.

"Yang mulia... Saya tidak terima jika hasil sidang hari ini juga seri!" tukas yiren tak terima.

Lisa mengambil permen karet yang ia kunyah sedari tadi di mulutnya, ia berdiri dan melemparnya sejurus ke arah yiren.

Hal itu membuat para hadirin terkejut, tak terkecuali dengan pengacara yiren, yiren dan sehun.

"Berisik, aku sudah menahan diriku dari sidang pertama! Kenapa kau yang sok merasa paling tersakiti? Kita berdua impas! Dasar drama queen!" ketus lisa.

Lisa mengambil tas nya, ia menghadap hakim lalu membungkuk sekilas. Lisa menoleh pada yiren lalu menjelerkan lidahnya kemudian pergi dari dari sana.

••••

Sehun yang mengejar lisa menahan tangan nya, ini kali pertamanya sehun memegang lisa setelah 7 tahun terakhir.

"Kau ikut dengan ku"

Ucap sehun menarik tangan lisa begitu saja, namun lisa menghempas nya. "Kau ini kenapa? Jangan asal menyentuh ku!"

Sehun menghela nafasnya, "Appa mu ulang tahun"

Benar juga.

Lisa akhirnya memutar bola matanya malas dan mengangguk.

.

.

.

.

Untung saja gunung seongju bisa di naiki dengan mobil, hanya saja waktunya akan lama karna memutar. Tapi tak apa, vila ini benar benar kosong.

Di dalam vila sudah ada 4 box kardus, lisa menoleh "Apa itu?"

"Dekorasi"

Ucap sehun, sehun berjalan dan membuka salah satu kardus lalu mengeluarkan sebuah baner ulang tahun. Laki laki itu menoleh ke belakang, ia menghela nafasnya. "Apa yang kau tunggu? Bantu aku!"

Lisa akhirnya mau tak mau menuruti perkataan sehun, wanita itu mulai membantu meniupi balon dan menempelkan nya di tempat dekorasi.

Tinggg

Oh..Where stories live. Discover now