7. Ekting

472 56 7
                                    

Follow Dulu yukkk

Voment nya jangan lupa yaaaa

Gatau mau bilang apa lagi :)

Udah lah yuk lanjut aja

•••••


"Tumben kau numpang makan di rumah ku? Biasanya eunha akan memasakkan mu, di mana emban mu itu?" tanya lisa.

Changbin berdecak, "Limario" sentak nya kesal.

Sehun menghela nafasnya, "Jika tak boleh tak apa"

"Tidak boleh" jawab lisa.

"Baiklah"

Singkat sehun, pria itu akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah itu. Changbin menampar tangan lisa, "Sehun hyung sendirian! Kau tidak kasihan? Selain tidak memiliki pikiran kau juga tidak memiliki rasa kasihan! Gila!"

Dengan kesal changbin berlari dan mengejar sehun, pria itu benar benar sendirian sekarang. Dari pada makan, sehun akan lebih memutuskan untuk pergi menemui seseorang.

Lisa termenung, wanita itu merasa dirinya egois karna perkara kemarin yang tak di jemput sehun. Hingga lisa yang sedang menunggu bibi park selsai masak itu pun langsung berdiri dan mencoba mengejar sehun.

"Dimana pria itu?" tanya lisa saat yang hanya ia temukan changbin di teras.

Changbin mendengus, "Gila"

Ucap pria berbaju sekolahan itu hingga adik lisa itu memilih untuk masuk ke dalam kembali, lisa kembali masuk dan mengambil kunci mobil nya lalu mencoba mengingat jalan menuju rumah sehun.

>>>>>>

Lisa mengumpat sehun saat membuka pintu rumah sehun yang ternyata sama sekali tak di kunci, bisa bisanya laki laki itu lupa mengunci rumah sebesar istana ini.

Wanita itu masuk, lisa tersenyum hambar saat melihat kondisi rumah ini yang masih sama setelah lebih dari 7 tahun lalu ia datang kemari.

Flashback on.

"Aku akan jadi payung mu di tengah hantaman hujan, tapi jangan pernah tinggalkan aku jika nanti pelangi bersinar" ucap sehun, pria itu duduk di bawah derasnya hujan siang hari di rooftop sehabis pulang sekolah bersama kekasihnya.

"Aku menyukai mu, jangan pernah meninggalkan ku.... Kau tau, tak ada orang yang ku percaya di sekolah ini" ujar lisa wanita berponi yang kini juga kuyup akan hujan.

Sehun tersenyum kecut.

"Jika aku jadi gula kau mau jadi apa?" tanya lisa.

"Aku tau kau kira aku akam jawab menjadi semut, tapi salah.... Jika kau jadi gula, aku mau jadi toplesnya" ujar sehun membuat lisa mengerutkan dahinya.

Sehun terkekeh melihat ekspresi lisa yang bingung, "Kenapa toples? Itu tidak nyambung"

"Aku tidak mau jadi orang yang dimana kau ada maka aku akan ada, tapi aku mau menjadi pelindung mu.... Biar aku yang hancur, kau? Jangan pernah" jelas sehun.

Pria itu benar benar menjadi pelurus bagi lisa, murid rempong yang sangat judes di sekolahan itu bisa berubah hanya dalam seminggu hanya karna menjadi kekasih dari Oh sehun.

Flashback off.

Lisa menjauhkan pemikiran nostalgia nya itu dalam sedetik, wanita itu mencari dimanakah kamar sehun. Hingga lisa naik ke lantai 2, wanita itu membuka satu persatu ruangan dan berhenti di kala melihat satu ruangan yang bernuansa navy. Warna favorite sehun.

Oh..Onde histórias criam vida. Descubra agora