Oh..

25. Teori keluarga

Hey hey udah mau masuk ke konflik utamanya nih wkwk

Sabar :)

Semoga book ini selsai sebelum puasa T_T

Mau tau kalian masih daring ato udh masuk lagi? Tapi pake sesi?

Jan lupa vote

Komen yang menentukan cepat lambatnya aku up

Yuk lanjutttt

•••••••

Melihat seojil datang dari pintu, membuat para reporter yang duduk di studio konvers ini heboh. Flash di mana mana, kericuhan menggema. Faler bersama yeji dan lisa juga jaehyun duduk di paling depan, ada 1 pertanyaan yang akan lisa tanyakan di akhir klarifikasi seojil.

"Aku tidak mengerti" lirih jaehyun.

Lisa berdecak, "Makanya kau diam"

"Huft... Baiklah"

Seojil menepuk 2 kali mic itu, pria itu duduk dan menatap sekitar. Tatapan nya aneh, tatapan angkuh dan sombong yang biasa ia perlihatkan kini seakan musnah.

"Selamat siang, saya Ceo jj company... Jung seojil hari ini hadir di sini, untuk menjelaskan semua kronologi yang terjadi sejujur jujurnya... Saya siap di serang seribu pertanyaan dari kalian semua" ucap nya lantang.

"Apa motif mu membunuh lebih dari 20 orang tidak berdosa?" tanya salah satu reporter.

"Mereka berhutang pada ku, hutang mereka terkadang sudah melampaui 100 juta won... Mereka yang kabur, akan ku bunuh dengan antek antek ku" jelas seojil jujur.

.

.

.

.

Di sisi lain, sehun menggebrak meja pria misterius itu yang masih dengan santainya duduk di kursi kepemilikan nya di rumah.

"Sampai sekarang kau masih belum bisa menemukan peneror lisa! Aku sudah menjadi boneka mu, mainan mu, samsak mu, demi dia... Tapi dimana janji mu itu!" geram sehun.

Pria misterius itu menghela nafas, "Adik ku sudah ku suruh mengawasi lisa, Tapi sampai saat ini pun dia masih belum tau siapa penerornya itu"

"AKU MUAK!!!!"

Amuk sehun, pria itu mengangkat meja kayu di sana hanya dengan tangan kirinya dan membanting nya. Sedangkan pria misterius itu terkekeh sinis, hingga dirinya menggeleng geli.

"Kau mau ancaman ku menjadi nyata hmm? Kau benar benar mau kau juga pergi meninggalkan gadis ku?.... Jika kau mau mati sekarang, siapa yang akan ku jadikan boneka untuk menjadi tameng lisa?" lirih pria itu.

"YYA!! KIM MINHYUK!!" teriak sehun menggelegar.

Pria misterius yang ternyata adalah musuh besar sehun dari kecil itu menaikkan salah satu alis nya, hingga eunha mendekat dan melerai keduanya.

"Hentikan.... Mingyu pasti akan mengabari kita, kau minhyuk oppa.. Berhenti lah menjadikan sehun samsak!" geram eunha.

"Adik sepupu ku yang manis, kau diam... Tugas mu hanya mengikuti perintah ku, agar oppa oppa mu bisa mendapatkan saham perusahaan appa ku" sentak minhyuk.

Eunha menghela nafas, "Oppa ku juga sedang mengawasi lisa, tenang... Mingyu dan oppa ada di sekitar wanita itu, dan kau sehun... Setelah nanti kami menemukan penerornya, kau harus siap pergi dengan ku"

"Akan ku lakukan, semuanya"

••••••••

"Untuk yang keterakhir kalinya, apa masih ada pertanyaan?"