19. Untitled

965 175 7
                                    



mari awali dengan yg manis-manis baru diakhir yg bikin esmosi 😌🙏🏻


***


"Selamat pagi, Kak Jimin"

Suara halus Minjeong seperti alarm bagi Jimin yang baru saja terbangun, matanya yang hampir menutup kembali langsung terbuka lebar sambil membalas senyuman manis milik Minjeong. Tangan gadis itu mengulurkan gelas yang mengepul asap diatasnya.

"Hot choco sambil nunggu ahjumma buat sarapan kita"

Jimin mengulum senyumnya, "Thanks ya"

"Mumpung yang lain belum bangun, mau jalan keluar kak?"

Matanya memindai seluruh tubuh Minjeong dan baru sadar jika gadis di hadapannya sudah sangat rapi, bahkan bau sabun stroberi tercium olehnya. Jelas berbeda dengan Jimin yang bahkan baru bangun beberapa menit yang lalu.

"Tapi gue belum mandi loh?"

"Nggak apa-apa, Kak Jimin masih tetap cantik kok"

Ucapan Minjeong terdengar halus di telinganya, seolah mengalir begitu saja dan sepertinya itu memang akan menjadi makanan kesehariannya. Jimin dengan segera bangkit dari tempatnya setelah menghabiskan coklat panas yang Minjeong berikan.

"Eits, gue nggak akan termakan omongan halus lo"

Jimin berlari kecil meninggalkan Minjeong yang terkekeh di belakangnya, namun begitu di depannya terdapat 2 jalan yang berbeda, ia perlahan berbalik badan dan menatap kaku Minjeong. Astaga... dia kan tidak tahu dimana letak kamar mandinya, Jimin lo malu-maluin sumpah.

"Min?"

Minjeong terlihat menahan tawanya, "Iya kak? Kenapa?"

"Miinnn, gue serius loh ini" Rengeknya frustasi, Minjeong sepertinya sedang mengerjainya.

"Ahahaha iya maaf Kak Jimin, belok ke kanan aja nanti dia ada di sebelah kiri"

Setelah mendengar perkataan Minjeong, ia langsung berlari menuju tempat yang dituju. Jimin menghela nafas sambil menggeleng sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi, sudah berapa kali lo malu-maluin di depan crush sendiri Jimin?!


***


Matanya berbinar begitu menatap berbagai macam makanan yang dibawa Minjeong dari minimarket yang mereka kunjungi. Jimin kira dirinya akan dibawa jalan sekitar saja, ternyata memang benar-benar jalan olahraga sampai keluar dari perumahan Minjeong.

Untung saja Jimin terbiasa untuk olahraga atau hanya sekedar workout kecil-kecilan jika tidak, mungkin dirinya tidak akan kuat berjalan sejauh ini. Keduanya kini sedang duduk di salah satu bangku yang disediakan minimarket.

"Wihh, thanks ya Min, tau aja gue suka banana uyu"

"Bagus deh kalau gitu, tadi soalnya aku pake tang ting tung milihnya" Senyum Minjeong di akhir.

"Min?"

"Hehe, maaf kak bercanda lagi"

Jimin kini benar-benar mengabaikan atensi Minjeong dihadapannya dan mulai mengambil odeng terlebih dulu, menikmati jajanan sate daging ikan tersebut beserta dengan kuah hangatnya di pagi yang dingin ini.

Forever [Yj.Km]Where stories live. Discover now