Eps. 13

404 43 4
                                    

DEG

Suga tersentak, dia tiba-tiba menghentikan rapnya begitu merasa sesuatu yang aneh di hatinya.

"Hyung, waeyo?" tanya Jimin.

"Entahlah, aku merasa sesuatu yang menyedihkan." jawab Suga bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Sementara itu, Soyeon akhirnya menceritakan semuanya pada IU. Sedih, menyesal, dan marah kini menjadi satu di hatinya. Karena kesalahpahamannya, dia tidak mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada Suga.

"Aku tidak tau ini benar atau tidak, tapi aku yakin, Suga oppa kembali untuk bisa bersamamu lagi meski harus membayarnya dengan memorinya." Soyeon menghapus air matanya. "Eonni, sekarang giliran kau yang harus berjuang! Seperti Suga oppa yang berjuang untuk sembuh agar bisa bersamamu, kini kau yang harus membuatnya ingat."

IU mengangguk, ini adalah kesempatannya dan dia tidak mau membuat kesalahan yang sama, "Kai, bisa kita bicara?" tanyanya begitu menemukan Kai.

"Nee, ada apa?" tanya Kai mengikuti IU.

"Kai, mianhae!"

Kai melongo, lalu dia memegang pundak IU, "Wae? Kau tidak melakukan kesalahan padaku."

"Aniyo! Aku sudah membuat kesalahan padamu."

"Kesalahan apa?"

"Aku berpacaran dengan Suga BTS sebelum kau menyatakan perasaanmu dulu."

Kai terkejut, dia secara perlahan melepaskan tangannya dari pundak IU, "Wae?"

"Ada masalah, kami..." meski sambil menangis, IU tetap menceritakan semuanya pada Kai.

"Jadi selama 4 bulan ini kau sama sekali tidak mencintaiku?"

"Mianhae, aku cukup egois dan ceroboh. Karena marah, aku jadi melampiaskannya padamu."

"Pantas kau tidak pernah mau jika aku cium ya?"

"Hiks... Mianhae!"

"Yak! Jangan menangis! Aku bisa saja bersaing dengan semua pria yang ingin mendapatkanmu, tapi aku tidak bisa bersaing dengan pria yang kau cintai. Kadang cinta tidak harus saling memiliki kan?"

IU langsung memeluk Kai, dia pria yang baik, tapi IU tidak bisa bersamanya. Dia mencintai Suga, pria itu berhasil membuat hatinya tetap setia padanya.

-

Tidak ada yang bicara setelah IU memarahi mereka karena berani merahasiakan soal Suga. Untung saja Suga belum datang ke stage untuk ganti baju, jadi IU bisa memarahi membernya terlebih dahulu.

"Noona..."

"Diam, Jungkook-ah! Kau yang sebagai penggemarku juga melakukan ini? Aku sangat kecewa!" potong IU melipat kedua tangannya di depan dada.

"Eonni, maafkan kami juga!" ucap Mina, ternyata mereka juga dimarahi IU.

DRAP DRAP DRAP

"Mianhae, aku terlambat!" ucap Suga menghela napasnya karena lelah berlari. "Ada apa ini? Kok kalian diam?"

"Suga-sii!" panggil IU mendekati Suga. Ketika mata mereka bertemu, entah kenapa Suga merasa jantungnya berdetak lebih kencang. "Nee, lagu apa yang kita buat?"

"Eight." jawab Suga kemudian keningnya berkerut, sebenarnya selama dia rehabilitasi, dia tidak tahu jika IU pernah collab dengannya dan lagu apa yang mereka buat. Makanya dia terkejut tiba-tiba menjawabnya dengan benar. "Kita... Membuat lagu berjudul Eight?"

Melihat Suga yang begitu bingung, sebenarnya IU ingin sekali memeluknya dan juga menenangkannya. Tapi, dia harus bisa membuatnya ingat.

"Aku masih memakai gelang ini." ucap IU menunjukkan gelang yang Suga berikan saat dia pulang dari Brazil.

Kepala Suga tiba-tiba pusing, dia seperti mendengar lagu Eight, kenangannya bersama IU saat mereka saling berbagi cerita, dan juga malam dimana mereka akhirnya resmi menjalin hubungan.

"Aku mencintainya sebagai temanku, tapi aku mencintaimu sebagai Lee Jieun, bukan IU!"

"Jinjja?"

"Dia datang, Jieun-ah. Arin datang dan menjelaskannya padaku, dia membantuku untuk menyadari, bahwa aku benar-benar mencintaimu."

"Yoongi-ah, nado saranghae!"

Suga memegang kepalanya, dia benar-benar pusing, "Yoongi-ah, gwenchana?" tanya Jin menghampirinya.

"Yak! Min Yoongi!"

"Ini tidak seperti yang kau kira, kami ini..."

"Wae?! Sudah jelas aku melihat kalian berpelukan! Aku tau kau marah padaku, tapi bisakah jangan selingkuh dariku?!"

"Aku..."

BRUK

"Yoongi-ah!"

"Oppa!"

"Hyung!"

Suga jatuh pingsan, mereka pun segera memanggil staff dan Suga dibawa ke rumah sakit.

"Kalian ini... Kan sudah dibilang jangan dipaksa mengingat!" omel manajer mereka.

"Bukan mereka tapi aku." ucap IU cepat. "Mau sampai kapan kita menyembunyikan ini darinya? Sampai semuanya terlambat? Sampai aku bahkan tetap salah paham padanya dan akhirnya menjadi milik orang lain? Lalu akhirnya hanya penyesalan dan air mata yang tersisa?"

Mereka diam, yang dikatakan IU benar. Apapun resikonya, tidak ada salahnya mencoba membuat Suga mengingat semuanya, "Ada yang bernama Jieun di sini?" tanya seorang perawat.

Us (√)Where stories live. Discover now