TIGA🍃

429 37 0
                                    

TIGA🍃

Luka fisik ini tidak ada apa apanya jika di bandingkan dengan luka yang kau ciptakan di dalam hati.

_Ghea Nada Gutama.


Kesialan mungkin tengah berada di antara Ghea dan 5 inti Dragon Gang angkatan 11 saat ini, tadi saat mereka melompat masuk lewat benteng samping sekolah, Justyn tidak sengaja menyikut perut Jery dan membuat Jery repleks berteriak. Dan teriakan nya itu terdengar oleh Bu Yuni yang baru saja keluar dari kamar mandi dekat benteng samping.

Dan di sini lah mereka sekarang, berdiri di tengah lapangan dengan tangan yang menghormat kepada bendera sang merah putih. 

Dan yahh kecuali si Jery, dia mungkin sekarang tengah enak berbaring di ruangan ber AC. 

"Seketika gue pengen jadi si Jery," ujar Bima.

"Di pukulin si Gerald?" Tanya Justyn.

"Diem di UKS goblok!"

"Wooo santai dong broo, telinga suci gue ternodai nih," Arul berseru.

"Syuuttt diem ihh, Bu Yuni datang tuh," Ghea memperingati mereka.

Mereka pun langsung terdiam.

"Sebentar lagi orang tua kalian akan datang kesini," ujar Bu Yuni.

Deg!!

Bagai tersambar petir di pagi hari, mereka semua syock mendengar perkataan Bu Yuni barusan.

"Orang tua kita di panggil Bu?" Tanya Justyn.

"Iya, karna kalian sudah sangat sering ketahuan membolos!"

"Tapi Bu saya kan baru dua kali," Ujar Ghea.

"Iya! Kamu baru dua kali, tapi lihat penampilan kamu. Kenapa kamu masih belom ganti celana kamu pake rok?" Ujar Bu Yuni.

Ghea belum sempat mengganti Celana jeans dan melepas jaket kulitnya tadi. Karna Gerald yang langsung menarik nya ke gudang setelah ia turun dari motor Jery. 

"Tapi Bu, saya mohon jangan panggil orang tua saya yah?" Ghea memohon.

"Tidak bisa, lagian mereka sudah berada di perjalanan ke sini."

Deg!!

"Maksud ibu, Papah saya udah tau?" Tanya Ghea hati-hati.

"Iya. Jadi kalian bisa masuk kelas dulu, nanti saya akan panggil kalian kalo orang tua kalian sudah sampai." 

"Baik Bu," jawab mereka serempak, kecuali Ghea. 

"Ghe, ayok," Gery menyadarkan Ghea yang tengah melamun. "Lo gak papa?" Tanyanya.

Ghea gelagapan. "Ahh i-iya, gue gak papa kok. Yaudah kita ke kelas." Ujarnya lalu mendahului mereka ke kelas.

"Si Ghea kok jadi aneh," heran Bima.

"Tadi juga dia ngelamun," timpal Gery.

"Mikirin si Gherald kali," tebak Justyn.

"Mungkin," ujar Arul.

Dan mereka pun beranjak menyusul Ghea ke kelas.

_______________

"Ghe lo kenapa? Sakit?" Tanya Ria. Dari Ghea masuk kelas sampai sekarang, Ghea hanya melamun dan melamun saja. Itu membuat Ria, Cintya, dan juga Arsyi khawatir. Karna Ghea tidak seceria sebelum nya.

"Iya Ghe, dari tadi lo ngelamun terus," Cintya menyetujui perkataan Ria.

"Gue gak papa," ujar Ghea.

"Yakin lo?" Arsyi memastikan.

GHEA'S STORY🍃Where stories live. Discover now