DUAPULUHTUJUH🍃

263 16 0
                                    

DUAPULUHTUJUH🍃

Tandai typo!

Happy reading!

Bahkan kalian hanya tau seperempat tentangku.

_Ghea Nada Gutama.

Hari semakin petang, sebagian anak-anak Dragon sudah kembali pulang kerumahnya masing-masing dan ada juga yang memilih untuk kembali ke markas.

Kini hanya tinggal Alex, Kenzo, Barat dan juga Jery yang masih berada di rumah Ghea. Mereka memilih menghabiskan waktu di sana sampai malam tiba.

Di ruang tamu, ke empat cowok itu tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seperti Kenzo yang sedang sibuk dengan kertas-kertas yang Ghea temukan, Alex yang sibuk dengan ponselnya, serta Barat dan Jery? Mereka sibuk dengan game online yang ada di ponsel mereka.

Ghea sendiri kini tengah beristirahat seorang diri di kamarnya, tentunya dengan paksaan Kenzo dan juga Alex yang tidak bisa Ghea bantah. Mereka menyuruh Ghea untuk tidur, namun Ghea sama sekali tidak bisa menutup matanya.

Ghea bangkit dari tidurnya, menatap kesekeliling kamarnya dengan perlahan. Ia sangat bosan jika harus berdiam diri sendiri disini, ia beranjak dari tempat tidurnya berniat untuk pergi ke bawah dan bergabung dengan Kenzo dan yang lain.

Ia berjalan menuju pintu kamarnya, meraih knop pintu dan menariknya. Namun...

"Lah? Kok gak bisa dibuka?" Tanya Ghea.

Pintu nya seolah di kunci. Ia melirik lubang kunci pintu, "kok gak ada?" Ujarnya. Kunci pintu kamar Ghea tidak ada, yang biasanya selalu tergantung di sana.

Dugh! Dugh! Dugh!

Ghea menggedor pintu itu, "Bang, tolong bukain dong! Kenapa Ghea di kunci?!" Teriaknya.

Tidak ada sahutan, "mereka masih pada di bawah kan?" Tanya nya entah pada siapa.

"Bang Kenzo! Bang Alex! Bukain pintu nya dong!" Teriak Ghea lagi.

Masih tidak ada sahutan. "Masa sih mereka ngunci gue dari luar?"

Ghea berjalan ke arah nakas, ia mengambil ponselnya lalu mencari kontak Kenzo dan menelan tombol panggilan. Lama ia menunggu sampai...

"Hallo Ghe?"

"Bang,"

Sementara di ruang tamu Kenzo masih sibuk dengan kertas-kertas itu, tiba-tiba ponsel yang ia simpan di atas meja berbunyi.

"Bang hp lo bunyi tuh," kata Jery, pokusnya masih saja pada ponsel yang menampilkan permainan di dalam nya.

Kenzo meraih ponsel nya lalu melihat siapa penelpon itu.

'Ghea is calling'

Kening nya berkerut, ia terheran. "Kenapa Ghea nelpon gue?" Tanya nya.

"Ghea?" Tanya Alex, ia langsung mengalihkan fokusnya pada Kenzo. Sama seperti Barat dan juga Jery.

Kenzo mengangguk lalu menekan tombol hijau di layar ponselnya.

GHEA'S STORY🍃Where stories live. Discover now