TIGAPULUHDUA🍃

236 19 1
                                    

TIGAPULUHDUA🍃




Tandai typo!

Happy Reading!!!





Tidak, bukan hanya orang lain. Aku pun menghawatirkan mu.

_Barata Danudaksa.


Alex yang sedari tadi memperhatikan Ghea pun ikut berdiri saat Ghea pamit ke kamar mandi.

"Mau kemana?" Tanya Ellen.

"Ngomong sama Ghea," sahut Alex, lalu pergi.

Ellen menatap kepergian Alex, dia pasti sangat gundah saat ini. Bagaimana tidak? Seharian Ghea mendiamkan nya.

Beberapa menit Alex menunggu Ghea di luar kamar mandi, samar-samar ia mendengar Ghea berbicara di dalam. Mungkin dia sedang berbicara di telpon dengan seseorang, pikirnya.

Tapi tunggu!

"Acara nya belom selesai, ga enak kalo Gege pergi gitu aja," ujar Ghea di dalam sana.

"Tap- Ahkkk!!" Ghea berteriak kesal, sepertinya seseorang yang berbicara dengan nya di telpon menutup telpon secara sepihak.

Ceklek!

Pintu kamar mandi terbuka, menampakan Ghea yang keluar dari sana.

Dalam hati Ghea merasa kaget dengan keberadaan Alex di sana. Ia takut jika Alex mengetahui apa yang ia bicarakan di telpon dengan seseorang.

Ghea melirik Alex sekilas, lalu hendak berjalan meninggalkan nya. Namun tangan Alex menahan pergelangan tangan Ghea.

"Diem." Perintah Alex dingin.

"Kenapa?" Tanya Ghea tak kalah dingin.

Alex menatap Ghea dengan tatapan yang sulit diartikan, mungkin ia merasa asing dengan Ghea yang bersikap datar dan dingin kepadanya.

"Maaf," kata Alex, nada suaranya kini melembut sama seperti dulu jika berbicara pada Ghea dan juga Ellen.

Ghea pun menatap mata Alex. "Iya." Ujar nya, dengan nada yang masih dingin dan datar.

"Engga Ghe, maafin gue,"

"Hmm."

"Lo gak k-"

"Lo gak mikirin perasaan gue Bang?" Ghea memotong perkataan Alex.

Wait! Wait! Apa Ghea bilang? Lo? Gue?

"Ghe lo-"

"Gue yang mati-matian bantuin elo!" Ghea menunjuk dada kiri Alex.

"Kenapa lo setuju tanggal pernikahan lo sama Tasya di percepat?!" Lanjut Ghea.

Yaa Tasya meminta Ayah nya untuk mempercepat tanggal pernikahan nya dengan Alex, yang awalnya akan di laksanakan ketika mereka lulus SMA. Kini akan di laksanakan akhir pekan ini, yang artinya hanya 3 hari lagi.

"Gue gak bisa nolak. Hidup Ellen terancam," ujar Alex.

"Itu artinya lo gak percaya sama gue Bang." Ghea pun menepis tangan Alex dari pergelangan tangan nya, lalu pergi meninggalkan Alex.

Ghea berjalan kembali menuju meja anak-anak Dragon yang lain. Namun ia tak sengaja berpapasan dengan Sonya.

"Ghea, kamu dari mana?" Tanya Sonya.

"Ghea abis dari kamar mandi Bunda," jawab Ghea.

Lalu terdengar lah suara deringan ponsel Ghea, Sonya tak sengaja melihat nama seseorang yang menelpon Ghea.

GHEA'S STORY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang