𝔼𝕡 𝟙 - 𝔸𝕟𝕒𝕜 ℙ𝕚𝕟𝕕𝕒𝕙𝕒𝕟.

4.8K 715 266
                                    

Warning!
-kata kasar.
-typo.
-alur gajelas.
-bahasa nonbaku.
-garing.

✵⟶ Lookism milik Park Taejoon, saya hanya menambahkan beberapa karakter, dan mengubah sedikit alur cerita!⟵✵

--------------------------------------------------

𝚂𝚎𝚖𝚎𝚜𝚝𝚎𝚛 𝟸 || 𝚂𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑.

Tak terasa bagi [Name], sudah semester ia bersekolah di SMA Jaewon.

Tapi, dia tidak peduli tentang hal itu, karena—

'Apaan sih ini, kok pada ribut-ribut?!' Batin [Name], yang sedang menenggelamkan kepalanya ke tangannya yang dilipat.

–dia tidur terus di kelas.

"Gak kerasa ya, dah semester 2."

"iya, perasaan baru kemarin gw kenalan Ama setan."

" Lu indigo?"

"Semenjak gw temenan Ama lu, gw jadi indigo."

Setelah mendengar itu, [Name] baru mengingatnya.

'iya juga.. perasaan baru aja tadi tidur di kelas..'

Hamdeh.. anak konglomerat kok pemalas?.g.y.

[Name] pun menoleh kearah pemuda berambut kuning yang berada di sampingnya. "Jay, nanti banguni aku, ya."

Pemuda yang bernama Jay itupun mengangguk.

"Ku mau tidur, bye!"

Belum 1 menit dia menutup matanya, Jay sudah membangunkannya.

".....?"

"......."

"Oh.."

Lalu semua penghuni kelas pun menjadi panik seketika, karena mendengar langkah kematian— pak guru maksudnya.

"Eh! Cepet duduk-duduk!"

"Inem, lu Napa rebahan di lantai?"

"Jan dorong gw woe!"

"Eh– ini siapa yang megang-magang paha gw?!"

Akhirnya pak guru—sebut aja pak jamal— masuk ke kelas dan menyuruh mereka untuk tenang.

"Bacot lu semua, anak asw— ekhm, jadi hari ini kita kedatangan murid baru." Ucap pak Jamal.

"Murid baru?"

"Cewek atau cowok pak?"

"Cakep, ga?"

Karena males ngeladenin muridnya, pak Jamal pun menyuruh sang murid baru masuk. Dan....

Jeng! Jeng! Jeng!

Kembang desa kita pun masuk ke dalam kelas! 🤩✨

"Namaku Park Hyungseok, mohon bantuannya." Ucap Seok dengan canggung.

Satu kelas pun tercengang melihat ketampanan sang kembang desa. Yaiyalah.. namanya juga, kembang desa—

Semuanya pun langsung heboh karena kedatangannya.

"W-wauw.. aku belok untukmu, mas."

"Fiks, ini bidadari versi cowok yang turun dari kahyangan!"

"Ntar- cara napas gimana?"

"Mleyot aku, mas~"

[Name] yang melihat kerusuhan itu pun langsung bereaksi:

'terlalu brutal, ' Batinnya bergidik ngeri. Padahal di kalo liat husbu..

Pak Jamal menyuruh Park Hyungseok untuk duduk di dekat anak berwajah sangar, kek preman.

Akhirnya, Hyungseok berjalan kearah tempat duduk itu. Reaksi cewek-cewek?

"Dia jalan aja gua dah pingsan, apalagi kayang."

"Berapa, ya? 181? 182?"

"Lu ngitung paansih, Inem? Kont–"

"Tingginya ya, su- gosah trapeling, lu!"

"Siapa tau, 'kan?"

Hyungseok pun, duduk disamping anak bertampang preman tadi. Dan dengan begonya, dia nyapa.

"Halo?" Sapanya dengan agak canggung.

"Ah.. Hai." Balas anak muka preman.

'sial.. cakep juga,'

Para cewek-cewek pun, berbisik-bisik.

"Kalo ganteng, dari segi manapun juga cakep."

"Yaiyalah, emang elu? Kek kentang busuk,"

"Bacot, su."

Tiba-tiba muncul cewek genit dihadapan Hyungseok.

"Hai. Seok, kan? Aku Haneul." Ucap si cewek genit itu.

:Saya ternistakan disini ;)

:Ya, Mon maap.🙏

"Di mukamu ada sesuatu!"

"Ada co-wok - tam-pan, hehe." Ucap mbak Haneul sambil melet-melet.

Cewek-cewek pada langsung geram ngeliat mbak Haneul.

[Name] Ama Jay?

"Jay.." Panggil [Name] dengan suara yang kecil namun bisa di dengar oleh Jay.

"..?"

"Kamu juga berpikir begitu, 'kan?" Tanya [Name] pada Jay.

Jay tampak terkejut, namun ekspresi nya terganti oleh senyuman, dia pun mengangguk.

[Name] pun membalas senyum ke arah Jay.

--------------------------------------------------

Haii! Maaf kalau chap ini pendek, ku sebenernya lagi malas.

Bye!

ᴄᴏɴɢʟᴏᴍᴇʀᴀᴛᴇ's ᴏɴʟʏ ᴅᴀᴜɢʜᴛᴇʀ [ʟᴏᴏᴋɪsᴍ] x [ʀᴇᴀᴅᴇʀs]Where stories live. Discover now