ᴄᴏɴɢʟᴏᴍᴇʀᴀᴛᴇ's ᴏɴʟʏ ᴅᴀᴜɢʜᴛᴇʀ [ʟᴏᴏᴋɪsᴍ] x [ʀᴇᴀᴅᴇʀs]

𝔼𝕡 𝟛 - ℙ𝕖𝕣𝕘𝕖𝕝𝕦𝕕-𝕒𝕟

Warning!
-kata kasar.
-typo.
-alur gajelas.
-bahasa nonbaku.
-garing.

✵⟶ Lookism milik Park Taejoon, saya hanya menambahkan beberapa karakter, dan mengubah sedikit alur cerita!⟵✵

.
.
.

--------------------------------------------------

Note=

'......' : Tulisan kecil.

"....." :  Pembicaraan Normal.

'......' : Pikiran seseorang.

"....." : berbicara dengan penekanan.

[....] : Data, teks, dsb.

--------------------------------------------------

.
.
.

]|I{•------» ғʟᴀsʜʙᴀᴄᴋ «------•}I|[

Zin pun menendang mejanya sendiri karena termakan emosi.

"Oi, kau lucu juga? Coba bangun kau, b*angsat." Perintah Zin pada Hyungseok.

Karena itu satu kelas, bahkan satu sekolah, menjadi heboh.

"Mereka berantem!"

{•------» ғʟᴀsʜʙᴀᴄᴋ ᴏғғ «------•}

.
.
.

"Kubilang, sini kau!" Suruh Zin yang sedang dalam posisi boxing stance(?).

'Kenapa dia diam saja?'

'Lemah, ya?'

'sial, ternyata kita keburu takut kemarin..'

"Woow... Kayaknya dia ga bisa berantem.."

"Zin, jangan!" Kesal Heneul.

"Gimana, dong? Kasihan~"

-Tukk!

[Name] menyikut bahu Jay pelan, mengisyaratkan untuk menghentikan mereka.

"...... ....."

Jay pun mengangguk, lalu menghampiri mereka.

-Tap!-

Jay menahan tangan Zin, seolah dia menyuruh untuk berhenti.

Hal itu membuat anak yang berada di dalam maupun luar kelas terkaget.

"Loh, kenapa si Jay?"

"Woow~ ini pertama kalinya dia turun tangan,"

Orang-orang terheran karena perlakuan Jay, dan berbisik-bisik.

Raut muka Zin nampak gelisah, ia terus melihat kearah gadis berambut kepang yang memperhatikan mereka. Gadis itu adalah Mijin, Kim Mijin.

"LEPASIN ANJ-" Zin menepis kasar tangan Jay.

Lalu, dengan cepat Zin melayangkan pukulan kepada si anak baru.

-Syutt!-

Tapi, anak baru—Park Hyungseok— bisa menghindarinya dengan lebih cepat lagi.

"Dia menghindari pukulan Zin,"

"Wow, cepet banget."

"Hebat,"

Sementara itu, Hyungseok terlihat kaget dengan apa yang terjadi barusan.

'Anak baru itu lumayan juga,' Batin [Name] yang sedari tadi hanya menyimak mereka bertengkar.

Suasana pun semakin panas, anak-anak di luar maupun dalam kelas menyoraki mereka.

"BERHASIL MENGHINDAR?!?"

"LIHAT, GAK?!"

"KEREN BANGET!!"

"APA-APAAN DIA!"

"WAH, HEBAT!!"

Zin pun terus melancarkan serangan. Namun, semua serangan itu berhasil dihindari oleh Hyung Seok.

-Syatt!-

-Syut!-

"Wuoo!"

"KEREN!"

"BARU PERTAMA LIHAT YANG DEPERTI ITU!!"

"DIA MENGHINDARI SEMUA-?!"

"Dia berhasil menghindari semua pukulan Zin!"

Saat Zin melayangkan serangannya sekali lagi, tinjunya hampir mengenai muka Seok. Namun...

-Tap!-

Tinjunya berhasil ditangkap oleh Seok. Hal itu membuat suasana menjadi tambah heboh.

'Apa itu barusan?!'

'Hebat!'

'WUOOO!'

Tapi, ada juga pihak yang heran dengan aksi Hyungseok.

'Kenapan dia cuma menghindar?'

'Apa hanya badannya yang cepat?'

'Zin akan menang 'kan?'

'Ten... tentu saja.'

Zin pun berteriak dan mulai menyerang Hyungseok lagi.

"B.. brengsek!"  Umpat Zin sambil meninju Hyungseok.

-Syutt!-

Seperti biasa, Hyungseok dapat mengelak serangan Zin.

Saat Zin menyerang, Hyungseok memanfaatkan celah yang terlihat. Dengan cepat, ia menonjok ulu hati Zin sampai kaki Zin tak lagi menyentuh tanah.

Zin pun jatuh dalam posisi terduduk sambil memegangi ulu hatinya. Dia tak berhenti batuk-batuk dan muntah.

"UHUK-" "UHUK!"

Melihat hal itu, orang-orang sangatlah terkejut karena kekalahan Zin.

'Anak baru itu hebat, juga.. walupun begitu, itu tak terlalu spesial. Zin yang kalah bukanlah hal yang mengejutkan bagiku, dia termasuk orang lemah. Mungkin saja dia lebih kuat.' Batin [Name] yang sedang bertopang dagu sambil melihat kekalahan Zin.

Orang-orang yang melihat hal tersebut tentu saja menyoraki mereka.

"BERANI LIHAT-LIHAT?!" Bentak Zin kepada orang-orang.

"APA LIHAT-LIHAT?! AKU LIHAT SEMUA WAJAH YANG TERTAWA! KUCONGKEL MATA KALIAN!" 

---------------------------------------------------

Mohon maaf jika cara penulisan saya nurun, dan adegan geludnya kurang berasa. Saya ngetiknya pake laptop + saya ga pintar buat adegan action.

Dan maaf juga untuk update nya yang lama. Saya hari-hari ga dirumah, jadi otak saya buntu kalo di luar rumah. 

Disini ada yang main Toram Online, ga? mabar, yok!

Btw, ayo follow SosMed author!  

Instagram: alisa_dorothy1

Twitter: LoliNyasar