2 < Familiar?.

4K 122 0
                                    

Seseorang kini tengah berjalan lunglai menuju rumahnya dengan tangan kanan yang menyeret tas sekolahnya.

Setelah sampai di dalam rumahnya, ia langsung saja meletakkan tas sekolahnya asal, dan segera rebahan di lantai marmer rumahnya tanpa memikirkan keadaan sekitar.

Sang ibu yang melihat anaknya tergelak mengenaskan di lantai pun segera menghampirinya.

"Yaampun... Kamu kenapa?" tanya ibunya heran.

"Arghh, Mom aku sebel banget!!" jawabnya dengan kesal.

"Sebel?"

"Iya! Gara-gara dia tuh" tunjuknya kepada seseorang yang baru datang.

Orang itu pun mengernyitkan dahinya, "Kok gue?"

"Coba aja lo ngga nyebut nama gue pas rapat osis kemaren!! Pasti gue ngga bakal jadi Waketos sementara, dan gue pun ngga bakal di kasih tugas ama bu Siti buat ngurus anak-anak berandalan yang kayak anjing itu!!" jelasnya panjang lebar.

Sang empu hanya tertawa menanggapinya.

"Itu sih derita elo ya" ledeknya.

"Mommy!!" adunya.

"Pokoknya aku ngga mau ngurus anak-anak berandalan itu dan aku juga ngga mau jadi Waketos lagi!!"

"Kalo aku tetep jadi Waketos, aku ngga mau sekolah, dan bakal ngurung diri di kamar terus, titik!!" ancamnya.

Setelah itu ia segera mengambil tas sekolahnya dan berlari menuju kamarnya. Tak lupa ia membanting pintu dengan kencang.

Blam.

Sang ibu yang mendengar itu hanya menghela napasnya kasar. Dari dulu anaknya itu memang tidak suka di paksa.

ෙ◌ෟ ⟨ ❀❀❀ ⟩ ෙ◌ෟ

Lain halnya dengan seorang anak laki-laki yang satu ini.

Ketika baru saja memasuki rumah, ia sudah di sambut oleh keberadaan sang ibu dengan tangan yang bersedekap dada dan mata yang menatapnya seolah ingin mengulitinya hidup-hidup.

"Eh, ada Mami" ucap anak itu kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"William Nevalion" panggil si ibu penuh penekanan.

"I-iya Mi" jawabnya gugup.

"Udah berani ya kamu sekarang! Pake acara bolos-bolos segala, udah ngerasa pinter?!" omel Maminya.

Yang di omeli pun hanya menunduk dan menerima omelin itu dengan pasrah.

'Alamat ngga bakal di kasih duit jajan sebulan nih' -batin Liam meringis.

"Kamu itu udah kelas 11 dan bentar lagi bakal naik kelas 12, itu pun kalo naik!"

"Harusnya kamu itu rajin belajar bukan malah rajin bolos!!"

"Pokoknya uang jajan kamu Mami potong 50%, terus motor juga Mami sita biar kamu ngga bisa bolos-bolos lagi!!"

"Tapi Mi..."

JÉVGAS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang