Un ; Karenina

1.7K 156 1
                                    

.
.
.

Woaaaa, tiba-tiba muncul ide
buat bikin lapak ini 🤣

Lapak ini buat selingan yak,
sembari merampungkan NJM

Jangan lupa masukin ke library atau reading list kalian biar nggak ketinggalan kalau ada apdet.
Awkay 👌

Lapak ini bakal kujadiin genre komedi romance aja dah.
Biar nggak spaneng alias tegang 🤣

Yang belum baca NJM
cuss ke lapaknya aja~

Selamat membaca
Jangan lupa tinggalin jejak 🌟

Xoxo♡
With Love,
Cla.

____________________________

Kamar berukuran 10x9 itu didominasi oleh warna peach, warna khas anak perempuan.

Kamar seluas itu terlihat sempit lantaran banyaknya benda -pernak-pernik yang berada di dalamnya.

Selain kasur berukuran besar dan dua buah lemari raksasa yang berisi pakaian, disana juga terdapat sebuah lemari kaca yang berisi beraneka ragam miniatur sebuah pokemon atau pocket monster berwarna kuning.

Pemilik ruangan itu masih enggan beranjak dari ranjangnya, padahal sinar matahari sudah menyengat di luar sana.

Keluhan terdengar dari bibirnya saat netranya melihat cahaya menyilaukan dari arah jendela yang gordennya sudah disingkap.

"Sialan!" decaknya, pasti ini ulah pembantunya. "Udah dibilangin berapa kali kalau gue belum bangun, gorden jangan dibuka!" omelnya.

Gadis bersurai hitam panjang itu mencari posisi terbaik untuk menghindari cahaya matahari yang seakan memaksanya untuk bangun, padahal ini masih pagi. Masih jam 09.00

Karenina adalah nama yang diberikan oleh orang tuanya, sepasang konglomerat kaya raya, pengusaha tambang batu bara.

Nina mendepak selimutnya hingga teronggok di lantai. Bibirnya tidak berhenti mengumpat kala pesan yang ia kirim tidak terbalas.

"MAMIIIII NINA MAU JAJAN!!" teriaknya.

Jajan yang dimaksud Nina bukanlah sembarang jajan, melainkan jajan barang-barang branded.

Hermes? Gucci? Channel? Dior?

Itu hanya sederet merk yang barangnya sudah masuk dalam jajaran koleksi milik Nina.

Selain sederetan merk tersebut, kegilaan Nina juga berpusat pada satu hal.

Pikachu.

Segala hal yang menyangkut tentang Pikachu akan membuat Nina melakukan apapun.

Nina pernah terbang ke New York hanya untuk membeli gantungan kuncinya yang limited edition dan tidak dijual di negara lain.

Kepala Nina menelungkup di atas bantal. Ia bosan berada di kamarnya. Sialnya, keadaan saldo rekening tidak bisa membuatnya keluar dari kamar.

Hanya tersisa 9 juta disana. 9 juta bisa buat apa? Buat jajan sehari juga kurang!

Mata Nina berbinar saat mendapat pesan masuk, tapi binar itu segera sirna dan berganti dengan raut masam saat melihat siapa pengirim pesannya.

Laura Nadine.

Lau.
Kuy, jalan. Jangan kaya orang susah.

"Kurang ajar, Lau! Ya emang lagi susah hari ini," umpat Nina, jarinya bergerak cepat memberi balasan.

KARENINA [Hunsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang