71. Hadiah Terindah

61.8K 3.3K 153
                                    

Hallo ... Mohon bantuannya untuk beritahu aku sekecil apapun bentuk plagiat tentang Cerita ini ya.

Kalau ada yang mirip-mirip gitu kasih tahu aku dulu biar aku cek Cerita itu. Sama atau nggak 🙏 terima kasih

Happy reading guys 🥰
.
.
.

Bianca dibawa Rika menuju ke kamarnya, ia segera membantu sang menantu agar mengganti pakaiannya yang sudah basah kuyup akibat prilaku Alex.

Setelah itu, ia menyuruh Bianca untuk berbaring dikasur, menyelimutinya dengan selimut tebal dan memberinya teh hangat.

Masih dengan tubuh yang kedinginan, serta bibir yang bergetar membuat Bianca sedikit demi sedikit menyeruput teh hangat itu.

"Gimana keadaan kamu, Nak. Udah jauh lebih baik?" tanyanya dengan kahwatir.

Bianca meletakkan teh itu diatas meja. "Bianca udah lebih baik kok, Mah."

"Terus perut kamu gimana?"

"Udah nggak kerasa sakit lagi kok, Mah."

"Bener udah nggak ada yang sakit lagi? Bilang aja sama Mamah kalau masih ada yang sakit, Bianca."

Gadis itu mengangguk. "Iya Mah. Bianca udah agak mendingan kok,"

Rika tersenyum tipis seraya mengusap lembut rambutnya. Ia tahu, kalau sedari tadi Alex berdiri didepan pintu kamar Bianca. Pasti Alex ingin mengucapkan sesuatu pada istrinya.

"Yaudah, kamu istirahat. Mamah keluar dulu ya,"

"Iya Mah." jawabnya seraya tersenyum manis.

Tak lama, Rika pun segera keluar dari kamar Bianca. Dan benar saja, ketika ia keluar Alex sudah ada didepan kamar tersebut dengan raut wajah penyesalan akan perbuatannya pada sang istri tadi.

"Bianca gimana, Mah?"

Rika mengerjapkan kedua matanya seraya mendengus pelan. "Kamu salah kalau cemburu terhadap Bianca. Dia adalah istri yang setia Alex. Sifat lugu yang dimilikinya tidak memungkinkan Bianca untuk selingkuh."

Alex sedikit tertunduk. "Iya. Alex tau Alex salah."

Rika menggeleng. Menurutnya, kali ini Alex sudah benar-benar kelewatan, sikap posesifnya terlalu berlebihan hingga membuat Bianca jadi tertekan.

"Mamah cuma berpesan kepada kamu. Jangan sampai perlakuan kamu ini menimbulkan penyesalan nantinya, Lex." Pesan Rika pada Alex, lalu ia segera pergi menuruni tangga menuju kamar tamu.

Alex menghela napas panjangnya. Ia mulai membuka pintu kamar Bianca.

Ckelek.

Suara pintu terbuka membuat Bianca langsung menoleh kearah pintu tersebut. Melihat bahwa sang suami yang masuk kedalam kamarnya, membuat Bianca perlahan duduk dengan kaki yang masih selonjor.

Alex semakin berjalan dengan langkah perlahan menuju kearahnya, lalu duduk dikasur tepat disamping Bianca.

Gadis itu terdiam. Ia hanya memerhatikan Alex yang sebenarnya ia tahu bahwa suaminya ini pasti akan mengatakan sesuatu.

Om Alex (My Cold Husband) ✓Where stories live. Discover now