MAS IL [Ilyoung]

Answer Your Question(s)! [Part 1]

Hai-hai^^ Bagimana kabarnya semua orang???
C harap sehat semua yaa~!

Sesuai judul, tanpa basa-basi lagi, C langsung masuk ke sesi jawaban dari rangkuman pertanyaan-pertanyaan yang kemarin sudah teman-teman pembaca sampaikan.

Oh iya, ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa C jawab sekarang. Tapi nanti akan terjawab sesuai alur cerita. Atau gampangnya, nanti C akan lakukan QnA lagi setelah Mas Il tamat.

So, without any futher ado, let's WINWIN /coret/ GET IT!

/garing_-

Ps: Pertanyaan yang nggak bisa C jawab sekarang akan C sebut sebagai SQ (Special
Question) ;)

Pss: ini bakal jadi panjang banget, jadi C pecah jadi dua chapter🙏

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

QnA with Mas Il~!

Q1: Seberapa besar cinta Mas Il ke Dek Doy?

A1: Kalau kalian tanya begitu, mas bahkan nggak bisa mengukur itu. Tapi satu yang akhirnya mas sadari, mas lebih damai ketika mas tau Doyoung ada sama mas.

A1 pt.2: (Di sudut pandang author) Kalau semisal kalian tanya pertanyaan ini ke Doyoung, kalian akan dapat jawaban lebih pasti. Sebab Doyoung sendiri pernah bilang dan mengakui kalau Mas Il itu adalah orang yang paling mencintai dia dan paling bisa membuat dia merasa dicintai, bahkan sampai sekarang ketika mereka sudah bercerai (baca chapter 'Penuh', di sana dijelaskan lebih detail bagaimana perasaan Doyoung).

Tapi kalau kalian bertanya sama Mas Il, kalian nggak akan pernah dapat jawaban yang pas. Seorang yang mencintai orang lain begitu besar tidak akan pernah cukup mendeskripsikan kasih mereka, bahkan dengan hal termegah sekalipun. Kalau kalian pernah ada di posisi memberi cinta dengan tulus, kalian pasti paham.

Setidaknya biar C beri gambaran sederhana dan lebih jelasnya begini: besar cintanya Mas Il ke Dek Doy itu sampai di tahap hal terkecil yang diucap atau dilakukan Dek Doy akan memengaruhi Mas Il untuk mengambil keputusan besar.

Karena Mas Il itu selalu butuh validasi di tiap hal yang dia lakuin. Dalam hal ini, Dek Doy pegang peran utama. Jadi termasuk perceraian mereka, Mas Il nggak semata-mata ngajak berpisah kalau Dek Doy nggak berucap atau berbuat sesuatu yang mendorong Mas Il melakukan itu.

-OoO-

Q2: Hal aneh apa yang pernah mas lakuin buat Dek Doy?

A2: Mas nggak pernah merasa melakukan hal aneh buat Doyoung, soalnya kita berdua melakukan hal-hal aneh itu sama-sama sejak SMA.

A2 pt.2: (Di sudut pandang author) Kalau kalian tanya ini ke Doyoung, dia pasti jawab, "Mas Il bisa suka sama aku aja udah aneh." Tenang, dia nggak sedang insecure, cuma heran aja.

-OoO-

Q3: Gak ada niatan buat nikahin Dek Doy lagi, mas?

A3: Buat menikah, sebenernya belum kita berdua bicarakan. Tapi sepertinya Doyoung juga nggak mau terburu-buru. Dasarnya mas sama Dek Doy ini kan sudah berpisah selama dua tahun terakhir, mas mau pendekatan bener-bener dan fokus sama anak-anak dulu sementara waktu, sebelum satu suara untuk menikah.

-OoO-

Q4: Gimana perasaan mas pas mau punya anak lagi?

A4: Jujur, mas seneng banget. Tapi mas nggak bisa bohong kalau mas juga menyesal dan menyayangkan kenapa kita berdua harus ada di situasi begini dengan status sepasang mantan suami. Belum lagi kebanggaan mas sama Dek Doy ternyata juga banyak sedihnya karena kita sering nggak melibatkan dia dalam banyak hal. Nano-nano lah rasanya, banyak khawatirnya.