Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Eonni i really love you so so much !"
Laptop baru yang berada diatas katilku aku peluk dengan begitu erat dan senyuman tidak lekang dari bibirku . Ning , anak kepada kakakku , Yoo Jaehyuk dengan nama panggilannya little ning , mendekatiku .
" Nuna , ning nak main nak main !" Tangan kananku ning goncang sambil merengek membuatkanku geram .
" Little ning , taleh no no no no . Ni semuaaaaaaaaa haakak punya "
" Alaaa , ning nak jugaaaa !"
Kakakku iaitu ibu kepada Ning yang bernama Yoo Jiyun , ketawa kecil melihat kami .
" Ey korang dua ni , little ning pergi tidur , esok sekolah sayang " Ujar Jiyun lbut membuatkan Ning tersenyum lalu memeluk erat ibunya .
" Baiklah ibu , Ning tidur dulu~"
Jiyun memberi ciuman lembut didahi anak kecilnya yang berumur 8 tahun dengan ucapan selamat malam .
Seusai budak kecil tersebut hilang dari pandangan mereka , aku langsung memulakan perbualan .
" Eonni eonni eonni , tadi kan ada sorang lelaki prevert masuk kedai astu beli banyak lip balm " Kataku membuatkan Jiyun mengerutkan dahinya .
" So ? Perkara tu memang biasa dah "
" Tch , dahlah gay " Kataku lagi .
Jiyun langsung menghadiahkan sebuah lastikan didahiku membuatkan aku berdesis kesakitan .
" Kau tau ke dia gay huh ?" Tanya Jiyun .
" Errr tak tau- Ehe , aku cuma agak je , tengok mukanya pun dah nampak macam gay " Kataku dengan suara yang menjengkelkan . Sekali lagi Jiyun melastik dahiku .
" Auch Eonniii ! "
" Whatever , im a homophopic so dont said about gay person , i dont even care you weirdo-" Kaki Jiyun mula melangkah ingin pergi daripada ruangan bilik tersebut .
" Tch ! Im A hOmoPhoBic nyenyenyenye "
Laptop yang berada dipelukanku aku tatap dengan penuh kasih sayang .
" Awww my new baby , come with you mummy~"
To be continued..
a/n : who has a habit of peeling lips? its hurt but i cant stop peeling it- someone tell me how to stop it🚶 I have used lip balm but yet i still peeling my lips-
